Operasi Lilin Akan Fokus Tangani Keramaian di Tempat Ibadah hingga Lokasi Perayaan Tahun Baru
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyatakan, gangguan kepadatan arus lalu lintas, keramaian di tempat ibadah, hotel, dan tempat acara menjadi fokus utama dalam Operasi Lilin 2024.
“Operasi Lilin ini diharapkan mampu memastikan keamanan dan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan, baik dari aspek ibadah, mobilitas, hingga perayaan pergantian tahun,” kata Aan membuka Latihan Pra Operasi Lilin 2024, Rabu (18/12/2024), dikutip daari siaran pers.
Latihan Pra Operasi Lilin 2024 ini merupakan bagian dari persiapan intensif dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yang menjadi agenda prioritas nasional.
Aan menegaskan bahwa pengamanan ini adalah tanggung jawab bersama, melibatkan Polri, TNI, dan seluruh stakeholder terkait.
“Nataru adalah momen penting bagi masyarakat. Kami bersama seluruh elemen akan bekerja keras untuk memastikan semua aktivitas berjalan aman, nyaman, dan lancar,” ujar dia.
Aan menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara satuan kerja internal Polri serta koordinasi erat dengan pihak eksternal.
Menurutnya, dinamika perkembangan lingkungan strategis, baik global, regional, maupun nasional, menimbulkan tantangan yang harus diantisipasi dengan baik.
“Kolaborasi adalah kunci keberhasilan. Dengan sinergi yang solid, kami yakin pelaksanaan Operasi Lilin akan berjalan sesuai harapan,” kata Aan.
“Semua elemen, baik preemtif, preventif, hingga penegakan hukum, akan kami optimalkan,” ujar dia.
Aan menambahkan, latihan Pra Operasi Lilin 2024 bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada personel terkait Standard Operating Procedure (SOP) dan langkah-langkah di lapangan.
Dia juga meminta seluruh peserta latihan untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh.
“Saya minta seluruh peserta memahami setiap arahan dari instruktur dan memedomani prosedur yang telah ditetapkan. Keseriusan kita hari ini akan menentukan kesuksesan operasi di lapangan nanti,” ujar Aan.
Operasi Lilin 2024 dijadwalkan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Operasi ini mencakup pengamanan tempat ibadah, pusat keramaian, serta pengaturan arus lalu lintas.
Pendekatan berbasis teknologi seperti pemantauan siber dan peran Interpol juga akan dioptimalkan untuk mendukung pemeliharaan kamtibmas.
“Dengan memohon perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, saya nyatakan Latihan Pra Operasi Lilin 2024 resmi dimulai. Mari kita laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab demi keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tegas dia.