Optimistis Suara RK-Suswono, Mardani Ali Sera: Anak Abah Itu Dekat dengan PKS

Optimistis Suara RK-Suswono, Mardani Ali Sera: Anak Abah Itu Dekat dengan PKS

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku optimistis sanggup mengambil ceruk suara dari pendukung Anies Baswedan, yang kerap dijuluki "Anak Abah," guna mendongkrak elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

"Anak Abah masih banyak yang belum menentukan pilihan dan itu basisnya kita tinggal diseruk saja," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).

"Karena Anak Abah itu anak baik-baik dan sama PKS dekat," imbuhnya.

PKS dan Anies memang punya riwayat kedekatan dalam politik. 

Anies pernah diusung PKS bersama Gerindra ketika maju Pilkada Jakarta 2017. Dia juga diusung PKS pada Pilpres 2024.

Mardani meyakini, para pendukung Anies merupakan bagian dari sekitar 20-an persen responden survei Litbang Kompas yang mengaku belum menentukan pilihan untuk Pilkada Jakarta 2024.

Selain para pendukung Anies, Mardani menganggap bahwa para "undecided voters" itu merupakan kalangan kelas menengah yang masih ingin melihat sisi teknokrasi dari program-program kerja yang diusung para cagub-cawagub Jakarta.

Di sisi lain, ia menegaskan bahwa PKS akan segera bergerilya untuk mendongkrak elektabilitas RK-Suswono.

"Sebenarnya tidak melorot ya, tetap stabil, tapi memang ada yang harus dikerjakan di TPS. Strategi sekarang fokus di TPS. Insya Allah tidak lama lagi gerakan PKS di TPS akan berkembang luar biasa," ujar Mardani.

"Memang kita lagi mulai menggerakkannya di November awal ini, karena kemarin kan memang masih fokus di banyak kegiatan. Insya Allah seminggu ini gerakan PKS masif," imbuhnya.

Elektabilitas pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, bersaing ketat dengan paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, menurut hasil survei Litbang Kompas periode 20-25 Oktober 2024.

Menurut survei tersebut, elektabilitas Pramono-Rano berada di angka 38,3 persen, sedangkan Ridwan Kamil-Suswono meraih 34,6 persen.

Sementara itu, tingkat keterpilihan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, sebesar 3,3 persen.

Sumber