Osima Yukari Datangi Ulang Tahun Teman Sebelum Dilaporkan Hilang di Kebakaran Glodok Plaza

Osima Yukari Datangi Ulang Tahun Teman Sebelum Dilaporkan Hilang di Kebakaran Glodok Plaza

JAKARTA, KOMPAS.com - Osima Yukari (30), salah seorang korban yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Rabu (15/1/2025), disebut menghadiri acara ulang tahun temannya sebelum tragedi kebakaran.

Namun, tak diketahui di mana Osima Yukari menghadiri acara ulang tahun tersebut.

“Kebetulan kabarnya itu kan kemarin temannya ulang tahun, teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang," kata Edi Sunarsono (68), ayah Osima Yukari, di RS Polri Kramat Jati, Jumat (17/1/2025).

Orangtua Osima Yukari sendiri tinggal di Kendal, Jawa Tengah. Sementara, Osima Yukari bekerja di Jakarta sebagai pramugari salah satu maskapai pesawat terbang.

Edi datang jauh-jauh dari Kendal ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk memastikan apakah putrinya benar-benar menjadi korban kebakaran Glodok Plaza.

Edi begitu terkejut melihat nama putrinya masuk daftar orang hilang dalam kebakaran Glodok Plaza yang datanya dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta.

"Kamis sore saya kaget, dalam daftar ada nama OY (Osima Yukari) saya kaget. Saya pastikan ke sini, ke rumah sakit (RS Polri Kramat Jati), di sini katanya banyak jenazah yang belum bisa dikenali," kata Edi.

Edi sendiri mengetahui peristiwa kebakaran Glodok Plaza dari tantenya, di mana anak dari tante Edi tersebut tinggal bersama Osima Yukari di sebuah apartemen di Jakarta.

"Anaknya buleknya tinggal serumah dengan Osima Yukari, pas main itu kenal (dengan teman Osima Yukari), ngabarinlah buleknya," kata Edi.

Edi menceritakan, ia terakhir bertemu dengan putrinya ketika menghadiri pagelaran seni di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), 1 Desember 2024.

"Kami di Kabupaten Kendal selaku Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Kebetulan Kabupaten Kendal mengutus saya untuk mengisi di anjungan TMII, nah itu saya di sini datang, (Osima Yukari) temui saya di situ. Terakhir kami ketemu di situ," ungkap Edi.

Edi kini tengah harap-harap cemas menunggu proses identifikasi jasad korban kebakaran rampung untuk mengetahui apakah putrinya memang menjadi salah satu korban peristiwa tersebut.

Jika hasil identifikasi menyatakan demikian, Edi berharap bisa segera membawa jenazah putrinya kembali ke kampung halaman.

"Harapan saya kalau clear bisa saya bawa pulang, kalau bisa lho ya. Harapan saya bawa pulang karena keluarga di sana sudah menunggu," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan jumlah korban hilang dalam kebakaran di Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, bertambah menjadi 14 orang.

Selain itu, jumlah korban tewas akibat kebakaran tersebut telah meningkat menjadi tujuh orang. Seluruh korban tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

Adapun kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran api yang diduga bermula dari diskotek di lantai 7 gedung, sebelum merambat ke lantai 6, 8, dan 9.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.

Sumber