Otto Hasibuan Cerita Bangun Tidur-Makan Pakai Sirine Selama Retreat
Wakil Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan mengaku sedikit lelah mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, sangat luar biasa. Namun hal itu tertutupi dengan suasana kebersamaan yang terbangun selama retreat.
"Kesan-kesan kita di sini sangat luar biasa, banyak sekali. Memang capek sedikit, tapi manfaatnya luar biasa. Baik dari kebersamaan, team work kita, itu luar biasa," kata Otto kepada wartawan di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024).
"Sehingga mudah-mudahan dengan kebersamaan dibangun oleh Pak Prabowo, bisa membangun bangsa ini dengan baik," lanjutnya.
Otto lalu bercerita waktu tidur yang hanya 2-3 jam. Meski begitu, ia tetap mengaku senang dan menikmati retreat tersebut.
"Semua tidurnya hanya 2-3 jam tapi tidak ada satu pun yang ngantuk ngantuk. Termasuk saya, tapi bisa memenangkan ngantuknya. Dan tentu saja kita bahagia sekali. Terima kasih buat Pak Prabowo. Luar biasa," ujarnya.
Otto juga mengungkap kebiasaan yang dirasakan saat retreat terutama saat bangun tidur hingga makan. Semua aktivitas ditandai dengan adanya bunyi sirene.
"Iya. Jadi setiap pagi kita langsung ada sirene bangunin jam 4 pagi. Kita mau makan juga ada lonceng. Kita mau makan juga waktunya enggak lama, paling makan kita berdoa, setelah itu 15 menit dikasih waktu untuk makan. Lonceng berbunyi lagi, langsung berhenti makan," ujarnya.
"Wah itu kita harus cepat. Sampai ada yang bercanda. Heh! kalau kamu terlambat makan, jangan dikunyah, langsung telan saja. Tapi itu luar biasa," lanjut Otto.
Semua anggota kabinet, menurut Otto, bisa melakukan aktivitas sesuai dengan waktunya. Ia menyebut tidak ada yang terlambat.
"Tapi yang luar biasa, walaupun baru, tidak ada satu pun yang terlambat. Semua on time. Tidak ada yang terlambat satu pun," ujarnya.