Pabrik Pakan Ternak di Bekasi Janji Transparan Usut Penyebab Kebakaran yang Tewaskan 9 Karyawan

Pabrik Pakan Ternak di Bekasi Janji Transparan Usut Penyebab Kebakaran yang Tewaskan 9 Karyawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrik pakan ternak di Bekasi, PT Jati Perkasa Nusantara (JPN) berjanji bakal transparansi dalam mengusut penyebab kebakaran yang tewaskan sembilan orang karyawannya. 

Head of Corporate Communications JPN Agusnadi mengatakan, perusahaan akan melibatkan pihak keluarga dalam proses penyelidikan bersama pihak kepolisian.

"Kami juga akan melibatkan pihak keluarga dalam setiap tahapan proses, agar mereka merasa dilibatkan dan mendapatkan informasi yang jelas juga transparan," ujar Agusnadi dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2024).

Agusnadi menuturkan, perusahaan memahami bahwa peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat (1/11/2024) lalu itu menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak.

"Untuk itu, kami akan terus terbuka dan transparan dalam memberikan informasi terkait perkembangan penanganan kejadian ini," tuturnya.

Agusnadi mengatakan, saat ini perusahaan memusatkan perhatian untuk memberikan dukungan material dan immateriel kepada keluarga korban.

Sebagai bentuk tanggung jawab, perusahaan akan memastikan keluarga korban mendapatkan hak dan santunan tepat waktu.

"Kami juga akan memastikan bahwa seluruh hak dan santunan yang seharusnya diterima oleh keluarga korban akan diberikan secara layak dan tepat waktu," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, terbakar pada Jumat (1/11/2024) pukul 06.00 WIB.

Kebakaran menghanguskan bangunan pabrik, menyebabkan asap hitam pekat membumbung tinggi di langit sekitar pabrik.

Berdasarkan data BPBD Kota Bekasi, jumlah korban tewas sebanyak sembilan orang. Sementara korban luka tiga orang.

Ada pula satu petugas damkar mengalami sesak napas hingga harus dibawa ke rumah sakit ketika berjibaku memadamkan api.

Dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari ledakan alat produksi. Ledakan ini menimbulkan percikan api yang menyambar bahan baku yang mudah terbakar.

Sumber