Pakai Gaun Pengantin, Anggota KPPS di Banyumas Ikut Pelantikan di Tengah Prosesi Pernikahan
BANYUMAS, KOMPAS.com - Ada yang unik dalam pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (7/11/2024) siang.
Salah satu anggota KPPS, Mubtadiatul Jannatu Musyarofah (27) atau biasa disapa Atul, mengikuti pelantikan di balai desa dengan mengenakan gaun pengantin dan make up lengkap.
Pasalnya, pada waktu bersamaan Atul sedang menjalani prosesi pernikahan.
Kedatangannya pun disambut riuh tepuk tangan oleh anggota KPPS lain yang telah datang lebih dulu dan para tamu undangan.
Atul yang mengenakan gaun biru muda ini hadir di tempat pelantikan hanya sebentar. Usai pengambilan sumpah, ia langsung bergegas kembali ke rumahnya untuk melanjutkan prosesi pernikahan.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Babakan, Janatin mengatakan, secara kebetulan pelantikan KPPS tersebut bersamaan dengan hari pernikahan Atul.
"Salah satu anggota KPPS kami, Mbak Atul, tadi pagi baru saja melangsungkan akad nikah. Tadi hadir untuk mengikuti pelantikan saja, untuk bimteknya (bimbingan teknis) mengikuti lewat zoom," kata Janatin, Kamis.
Untuk itu, pihaknya memberikan kelonggaran kepada Atul.
"Karena kebetulan rangkaian acara (pernikahannya) belum selesai, sampai sore. Kami minta jeda waktunya sebentar (untuk mengikuti pelantikan) dengan pakaian seperti itu enggak masalah," ujar Janatin.
Secara umum, semestinya anggota KPPS yang dilantik menggunakan pakaian hitam putih. Untuk laki-laki menggunakan peci hitam, sedangkan perempuan menggunakan jilbab hitam.
"Karena Mbak Atul sedang menjalani prosesi pernikahan, dari pada tidak hadir pelantikan, sehingga enggak masalah (pakai gaun pengantin). Kalau harus pakai baju hitam putih terlambat karena rangkaian acara pernikahannya sampai pukul 16.00 WIB," kata Janatin.
Janatin mengatakan, hari ini total ada 56 KPPS yang dilantik. Mereka akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak tanggal 27 November 2024.