Panas! Israel Balas Gempur Yaman Usai Diserang Rudal Houthi
Israel melancarkan serangan balasan ke wilayah Yaman setelah serangan rudal dari kelompok Houthi menghujani wilayahnya. Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu juga melontarkan ancaman bahwa Houthi "akan membayar harga mahal" usai menembakkan rudal ke wilayah Israel.
"Setelah Hamas, Hizbullah, dan rezim (Bashar al-) Assad di Suriah, Houthi hampir menjadi kekuatan terakhir dari poros kejahatan Iran," sebut Netanyahu dalam pernyataannya, seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (20/12/2024).
"Houthi sedang belajar dan akan belajar dari pengalaman pahit, bahwa mereka yang menyerang Israel akan membayar harga yang sangat mahal untuk itu," tegasnya.
Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, dalam pernyataan pada Kamis (19/12), bersumpah bahwa "tangan panjang" Israel akan sampai kepada para pemimpin Houthi di Yaman.
"Saya memperingatkan para pemimpin organisasi teroris Houthi tangan panjang Israel akan menjangkau Anda. Siapa pun yang mengangkat tangan melawan negara Israel, tangannya akan dipotong; siapa pun yang menyakiti, akan disakiti tujuh kali lipat," tegas Katz dalam pernyataan via media sosial X.
Militer Israel sebelumnya mengumumkan pasukannya telah mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman. Tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat serangan rudal tersebut.
Namun Tel Aviv melancarkan serangan balasan ke wilayah Yaman, dengan menargetkan posisi militer Houthi. Dalam pernyataannya, militer Israel mengklaim pasukannya telah "melancarkan serangan presisi terhadap target-target militer Houthi di Yaman, termasuk pelabuhan dan infrastruktur energi di Sanaa".
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Disebutkan oleh militer Tel Aviv bahwa target-target serangannya di Yaman digunakan oleh pasukan Houthi untuk tujuan militer.
Laporan Al Masirah TV, televisi yang dikelola Houthi, menyebut sedikitnya sembilan orang tewas akibat serangan udara Israel di Yaman. Disebutkan secara detail bahwa tujuh orang tewas dalam serangan di pelabuhan Salif dan dua orang lainnya tewas di area fasilitas minyak Ras Issa – keduanya berlokasi di Hodeidah.
Serangan udara Tel Aviv, sebut laporan Al Masirah TV, juga menargetkan dua pembangkit listrik pusat di sebelah selatan dan sebelah utara ibu kota Sanaa.