Panglima Dampingi Wapres Tinjau Posko Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Panglima Dampingi Wapres Tinjau Posko Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau posko pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (14/11/2024).

Dalam keterangan tertulis yang diterima dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Agus mendampingi Gibran meninjau langsung kondisi para pengungsi, membagikan susu dan perlengkapan belajar untuk anak-anak.

Tak hanya itu, Gibran juga berdialog dengan pengungsi, mendengarkan keluhan dan memberi dukungan semangat di tengah situasi sulit yang mereka alami.

"Setelah itu, Wapres RI juga mengadakan rapat terbatas di posko pengungsian tersebut bersama unsur terkait," tulis keterangan Puspen TNI yang diterima pada Jumat (15/11/2024).

Wapres juga menekankan perhatian khusus bagi lansia, ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak serta difabel yang menjadi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Selain itu, Gibran turut membahas terkait rencana relokasi untuk korban erupsi.

Selain Panglima TNI, turut hadir mendampingi Wapres antara lain Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni.

Kemudian hadir mendampingi, Danrem 161/WS Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes dan Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk rekonstruksi rumah warga yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Menteri PKP, Maruarar Sirait mengatakan, menyatakan, biaya rekonstruksi rumah warga tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan dari pihak swasta.

“Nanti sumber itu pasti ada dari APBN, juga pasti ada dari APBD, tapi juga dari pihak-pihak swasta,” kata Maruarar di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Ia menuturkan, bencana di akhir tahun sudah menjadi pola baku sehingga negara telah mempersiapkan anggaran khusus.

Anggaran untuk perbaikan rumah bagi korban bencana alam sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Keuangan dan pihak swasta yang bakal ikut membantu.

Sumber