Parpol Koalisi Pendukung Dominggus-Lakotani Dukung Jadwal Pelantikan dari Pemerintah Pusat
MANOKWARI, KOMPAS.com - Koalisi partai pengusung Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan Mohammad Lakotani, mendukung keputusan pemerintah pusat mengenai waktu pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2025-2030.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Koalisi, Markus Waran ST, dalam konferensi pers di Manokwari pada Jumat (10/1/2025).
"Puji Tuhan, alhamdulillah kita sudah melalui tahapan penetapan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih oleh KPU Papua Barat kemarin."
"Selanjutnya, kita menunggu saja keputusan pemerintah pusat terkait pelantikan Bapak Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani," ujar Markus Waran di Mansinam Beach, Manokwari.
Markus juga menegaskan bahwa 18 partai politik yang mendukung pasangan terpilih tersebut berkomitmen pada konstitusi dan aturan yang berlaku, terutama terkait proses pemilihan kepala daerah serentak dan pelantikan yang ditentukan oleh pemerintah pusat.
"Pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih itu menunggu hasil yang sedang berproses di Mahkamah Konstitusi (MK). Namanya juga Pilkada serentak, jadi pelantikan pun pasti serentak setelah berbagai pengaduan di MK tuntas," tambahnya.
Markus Waran juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Perjuangan Papua Barat.
Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada kedua tokoh tersebut, serta kepada aparat keamanan yang menjaga situasi dan kondisi Papua Barat agar tetap aman.
Sebelumnya, KPU Papua Barat telah menggelar rapat pleno untuk menetapkan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih pada Kamis (9/1/2025) di Arfai, Manokwari.
Rapat pleno tersebut dihadiri oleh calon terpilih serta Forkopimda dan perwakilan partai politik pendukung.
Dalam pidatonya di Kantor KPU Papua Barat, Wakil Gubernur terpilih, Mohammad Lakotani, menyampaikan permohonan maaf atas berbagai informasi yang berkembang terkait desakan proses pelantikan.
"Pak ketua Bawaslu, memang ada euforia dari teman-teman waktu itu. Saya sedang di Jakarta dan mendapat berita, kemudian saya telepon beberapa teman yang ada dalam portal berita itu."
"Namun, ini adalah euforia dan ada semacam ruang yang diberikan oleh Pak Menteri Dalam Negeri lewat statement di media," ungkap Lakotani.
Meski demikian, Lakotani menegaskan bahwa pihaknya akan mematuhi apapun keputusan pemerintah.
"Apapun keputusan pemerintah, kami taat dan patuh. Kapanpun dilantik, kami siap. Yang penting, proses ini sudah selesai, kita tinggal menunggu waktu saja," tegasnya.