Partai Republik Rebut Kendali Senat AS dari Demokrat!
Partai Republik berhasil merebut Senat Amerika Serikat dari kendali partai Demokrat dalam pemilihan umum yang berlangsung pada Selasa (5/11) waktu setempat. Ini mengakhiri posisi partai Republik yang selama empat tahun sebagai minoritas di Senat, dan memberikan dorongan besar bagi partai tersebut dalam upayanya untuk mendominasi setiap cabang pemerintahan.
Kemenangan tersebut berarti bahwa presiden yang terpilih nanti akan mendapatkan dukungan yang sangat besar untuk melaksanakan agenda mereka jika pemenangnya adalah capres partai Republik, Donald Trump. Namun, kebuntuan legislatif akan terjadi jika pesaingnya dari Demokrat, Kamala Harris, yang menjadi pemenang pilpres.
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/11/2024), Jim Justice dari Partai Republik, yang kini menjabat Gubernur West Virginia, menang mudah atas penantangnya dari Partai Demokrat dalam perebutan kursi Senat untuk menggantikan Senator Joe Manchin yang pensiun. Manchin merupakan senator independen namun memberikan suara bersama Partai Demokrat.
Selain memenangkan kursi Senator West Virginia, Partai Republik juga merebut kursi Senator Ohio yang sebelumnya dikuasai Senator Sherrod Brown dari Partai Demokrat. Bernie Moreno, seorang penguasa yang didukung Trump, berhasil mengalahkan Brown dalam pemilu Selasa (5/11) kemarin.
Capitol AS terbagi menjadi DPR, dengan semua 435 kursi diperebutkan, dan Senat yang beranggotakan 100 orang, namun hanya 34 kursi yang diperebutkan dalam pemilu tahun ini.
Kemenangan dua Senator Republikan di West Virginia dan Ohio telah membalikkan keunggulan Partai Republik atas Partai Demokrat dalam Senat AS, menjadi 51 kursi melawan 49 kursi. Dominasi masih bisa diperbesar, dengan Partai Republik bertekad menang di negara bagian Montana, Wisconsin dan Pennsylvania.
Partai Demokrat sempat berupaya mengurangi kekalahan dengan meraup kemenangan di negara bagian Texas dan Florida, namun upaya itu gagal setelah kandidat Partai Republik menang mudah di kedua negara bagian tersebut.