Partisipasi Pilkada Menurun di Tasikmalaya dan Bogor, Stagnan di Bandung

Partisipasi Pilkada Menurun di Tasikmalaya dan Bogor, Stagnan di Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bogor mengalami penurunan.

Sedangkan Kabupaten Bandung menunjukkan angka partisipasi yang stagnan.

"Di beberapa daerah memang ada yang turun, tapi ada juga yang stagnan," kata Kepala Divisi Pendidikan dan Partisipasi Pemilih Masyarakat KPU Jawa Barat, Hedi Ardia, melalui pesan singkat, Kamis (5/12/2024).

Partisipasi pemilih di Kabupaten Tasikmalaya turun dari 73 persen pada Pilkada lima tahun lalu menjadi 68,6 persen pada Pilkada tahun ini.

"Kabupaten Tasik itu turun 68,6 persen dari sebelumnya 73 persen," ucapnya.

Penurunan juga terjadi di Kabupaten Bogor. Lima tahun lalu, partisipasi pemilih mencapai 71 persen. Tahun ini, angka tersebut turun menjadi 58,79 persen.

"Kabupaten Bogor pun turun dari sebelumnya 71 persen menjadi 58,79 persen," ungkapnya.

Sebaliknya, partisipasi pemilih di Kabupaten Bandung tetap stagnan di angka 72 persen. Namun, Hedi belum memberikan data partisipasi secara keseluruhan karena proses rekapitulasi belum selesai di tingkat provinsi.

"Karena belum selesai rekap di provinsinya, kami belum bisa pastikan," tambahnya.

Berdasarkan data yang diunggah akun Instagram @kpuprovinsijabar, berikut tingkat partisipasi masyarakat Pilkada 2024 di beberapa wilayah Jawa Barat

Kabupaten Bandung 72,85%Kabupaten Bandung Barat 71,18%Kabupaten Bekasi 66,75%Kabupaten Cianjur 61,72%Kabupaten Indramayu 65,23%Kabupaten Karawang 70,10%Kabupaten Purwakarta 74,01%Kabupaten Sukabumi 56,32%Kabupaten Sumedang 74,27%Kabupaten Tasikmalaya 68,06%Kota Bekasi 55,05%Kota Cimahi 71,71%Kota Cirebon 66,18%Kota Depok 61,75%Kota Sukabumi 79,05%Kota Tasikmalaya 76,91%Kabupaten Bogor 58,79%Kabupaten Ciamis 68,67%Kabupaten Kuningan 65,47%Kabupaten Majalengka 76,44%Kabupaten Pangandaran 78,42%Kabupaten Subang 70,34%Kota Bandung 64,78%Kota Banjar 71,79%Kota Bogor 64,36%Kabupaten Garut 70,84%Kabupaten Cirebon 59,56%

Sumber