Pasca-kebakaran, Pabrik Pakan Ternak di Bekasi Berhenti Beroperasi Sementara
BEKASI, KOMPAS.com - Pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Kota Bekasi berhenti beroperasi pasca-kebakaran yang terjadi di area gedung produksi pada Jumat (1/11/2024).
"PT Jati Perkasa Nusantara tidak beroperasi (pasca-kebakaran)," kata Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha saat dihubungi, Rabu (6/11/2024).
Aqsha menjelaskan, operasional pabrik berhenti begitu kebakaran terjadi. Belum dapat dipastikan kapan pabrik yang memproduksi pakan ternak tersebut kembali beroperasi.
"Kami masih koordinasi sama Polda untuk perkembangan selanjutnya. Jadi dari kami hanya baru bisa menyampaikan seperti itu," katanya.
Aqsha menyebutkan, pendinginan di area yang terbakar telah rampung total. Meski demikian, petugas pemadam kebakaran (damkar) tetap melakukan pemantauan.
"Jadi ini kan untuk padam secara umumnya sudah padam, tapi ini kan dari damkar masih memantau," imbuh dia.
Adapun pantauan Kompas.com di lokasi, beberapa pekerja yang berasal dari sejumlah perusahaan terlihat tengah beraktivitas di kawasan pabrik.
Selain PT Jati Perkasa Nusantara, di kawasan tersebut juga terdapat PT Priscolin yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi.
Diketahui, pabrik PT Jati Perkasa Nusantara yang bergerak di bidang pakan ternak terbakar pada Jumat (1/11/2024) pukul 06.00 WIB.
Kebakaran menghanguskan bangunan pabrik yang mengakibatkan asap hitam pekat membubung tinggi di langit sekitar pabrik.
Berdasarkan data BPBD Kota Bekasi, jumlah korban tewas sebanyak sembilan orang, sedangkan korban luka tiga orang.
Selain itu, seorang petugas damkar mengalami sesak napas ketika berjibaku memadamkan api sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan karena ledakan alat produksi. Ledakan ini menimbulkan percikan api yang menyambar bahan baku yang mudah terbakar.
Pada Sabtu (2/11/2024) pukul 07.30 WIB, api yang membakar pabrik telah padam. Selanjutnya, petugas langsung melakukan pendinginan untuk mengantisipasi kemunculan titik api.