Paslon Luthfi-Yasin Temui Jokowi dan Prabowo, Hendi: Wajib Hukumnya Mereka untuk Sowan
KARANGANYAR, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Hendrar Prihadi atau Hendi menanggapi santai paslon nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin bertemu Presiden ketujuh Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Hendi, sudah menjadi hal wajib bagi paslon nomor urut 2 untuk bertemu dengan dua tokoh negara tersebut.
"Pengaruhnya apa? Menurut saya ya itu ya memang mereka harus melakukan itu. Kan didukung oleh partai yang dipimpin Pak Prabowo. Atau mungkin waktu itu rekomendasi dari Pak Jokowi. Jadi memang wajib hukumnya mereka untuk sowan," kata Hendi dalam acara Sidak Andika-Hendi di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (7/11/2024).
Hendi mengatakan, punya keinginan yang sama dengan yang dilakukan oleh paslon lain tersebut.
Tetapi, dengan kesibukannya menyerap aspirasi masyarakat, rencana itu belum dapat dilakukannya.
"Kami pun rencana berkeinginan seperti itu. Karena kesibukan hari ini rasa-rasanya kami belum sempat melakukan kegiatan seperti itu," ungkap dia.
KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri turun langsung memimpin rapat pemenangan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024).
Menurut Hendi, dua pekan lalu Ketum Megawati Soekarnoputri ke Semarang.
Rencananya, Megawati akan melakukan kampanye Pilkada Jateng di Solo pada 21 November mendatang.
Kehadiran Megawati tersebut, kata Hendi untuk memastikan kesolidan dan kekompakan struktur PDI-P dan relawan untuk memenangkan PDI-P di Pilkada Jateng.
"Bu Mega sudah turun ke Semarang dua minggu yang lalu ya. Direncanakan tanggal 21 nanti ke Solo. Setelah Semarang beliau direncanakan ke Solo. Tapi kita lihat lagi pas tanggal pastinya beliau turun Jateng lagi untuk memastikan kedolidan, kekompakan teman-teman struktur maupun relawan yang ingin memenangkan PDI-P khususnya Andika-Hendi," ucap dia.
Dikatakan Hendi, turun gunungnya Megawati ke Jateng bukan karena paslon lain bertemu dengan Prabowo dan Jokowi.
"Enggaklah. Semuanya mempunyai anak masing-masing. Bu Mega punya anak-anak di Jateng yang harus ditengok. Kemudian mungkin pasangan sebelah punya kewajiban harus silaturahim ke beliau-beliau ya nggak apa-apa," kata dia.
"Saya rasa sah-sah saja. Kita juga melakukan audiensi, silaturahim terhadap tokoh maupun anak-anak muda seperti ini," lanjutnya.