Pasukan Keamanan Palestina Baku Tembak dengan Kelompok Bersenjata di Tepi Barat

Pasukan Keamanan Palestina Baku Tembak dengan Kelompok Bersenjata di Tepi Barat

TEPI BARAT, KOMPAS.com - Pasukan keamanan Palestina dan kelompok bersenjata terlibat baku tembak di Jenin di utara Tepi Barat yang diduduki Isael pada Kamis (5/12/2024).

Insiden itu terjadi setelah adanya pencurian kendaraan milik Otoritas Palestina (PA).

Dikutip dari AFP pada Jumat (6/12/2024), baku tembak yang intens dimulai sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

Serta menyusul pengerahan anggota pasukan keamanan di sekitar kamp pengungsi Jenin yang berdekatan dengan kota itu dan menjadi basis kelompok bersenjata di wilayah itu.

Saksi mata melaporkan, pasukan keamanan Palestina membuat blokade jalan di rute yang meninggalkan kamp.

Ketegangan meningkat di Jenin pada hari sebelumnya setelah sekelompok pria bersenjata menyita dua kendaraan milik PA dan berparade di jalan-jalan sambil mengibarkan bendera Jihad Islam.

Dalam sebuah pernyataan, Jenderal Anwar Rajab, juru bicara pasukan keamanan, mengatakan sekelompok penjahat melepaskan tembakan ke markas besar dinas keamanan dan mencuri dua kendaraan.

Ia mengatakan, pasukan keamanan akan menyita kembali kendaraan-kendaraan itu dan meminta pertanggungjawaban siapa pun yang melakukan tindakan ini.

Ketegangan antara PA dan kelompok-kelompok bersenjata telah diperburuk oleh penangkapan-penangkapan pasukan keamanan.

Pada konferensi pers di dalam kamp Jenin, Mahmud Abu Talal, juru bicara kolektif kelompok-kelompok bersenjata lokal, mengatakan, PA telah menelantarkan rakyatnya dalam keadaan yang paling sulit.

Ia menolak label penjahat dan menuduh PA melaksanakan operasi berkelanjutan untuk melemahkan mereka yang melindungi rakyatnya.

Jenin telah lama menjadi benteng kelompok-kelompok bersenjata Palestina dan menjadi fokus serangan besar Israel yang dilancarkan pada akhir Agustus.

Diketahui, kekerasan di Tepi Barat yang sudah meningkat, kembali melonjak setelah dimulainya perang di Gaza pada Oktober 2023.

Israel telah menduduki wilayah itu (Tepi Barat) sejak 1967.

Sumber