PBNU Gelar Konferensi Studi Islam Internasional, Prabowo Dijadwalkan Hadir

PBNU Gelar Konferensi Studi Islam Internasional, Prabowo Dijadwalkan Hadir

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berencana menggelar konferensi studi Islam internasional mulai 4 November 2024 bertajuk "Humanitarian Islam", berkolaborasi dengan Universitas Indonesia (UI)

Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla, menyebut bahwa jumlah tamu undangan untuk acara pembukaan di UI mencapai 2.000 orang. Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan hadir.

"Dalam pembukaan ini yang akan berlangsung pada tanggal 5, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, kemudian juga insya Allah Presiden RI Prabowo Subianto, akan dijadwalkan ikut berbicara untuk membuka konferensi kita ini," ujar Ulil dalam jumpa pers di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (1/11/2024).

"Konferensi ini akan diikuti oleh 20 sarjana yang ahli dan pakar dalam bidang studi Islam dan Indonesia dari berbagai negara, dari Amerika Serikat terutama dan Eropa, kemudian juga beberapa negara yang lain," jelasnya.

Tak hanya para ilmuwan mancanegara, para ilmuwan dalam negeri, termasuk di dalamnya tokoh-tokoh NU, juga akan menjadi partisipan aktif dalam Konferensi Humanitarian Islam tersebut.

Konferensi ini akan berlangsung hingga 9 November 2024.

Selama itu, para partisipan bakal diajak berkunjung ke sejumlah tempat yang dianggap memberi inspirasi terhadap ide "Islam untuk kemanusiaan", seperti Masjid Istiqlal-Gereja Katedral melalui Terowongan Silaturahmi, Masjid Menara di Kudus, dan Klenteng Sam Poo Kong di Semarang.

Para partisipan juga akan melangsungkan diskusi terpumpun untuk menerbitkan buku yang secara komprehensif mengkaji mengulas mengenai humanitarian Islam dan juga kiprah gagasan peran Nahdlatul Ulama dalam aspek keumatan, kebangsaan dan, sumbangsihnya terhadap peradaban besar umat manusia.

Sumber