PBNU Minta Mubalig Hati-hati Bercanda Usai Gaduh Miftah Olok-olok Penjual Es
Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman atau dikenal sebagai Gus Miftah, telah meminta maaf kepada penjual es teh bernama Sunhaji (38) yang diolok-oloknya. Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi mubalig lainnya agar lebih berhati-hati dalam bercanda.
"Kasus ini menjadi pelajaran bagi mubalig lainnya agar lebih berhati-hati dalam bercanda agar tidak menimbulkan kegaduhan dan melukai perasaan orang lain," kata Fahrur kepada wartawan, Rabu (4/12/2024).
Fahrur meminta polemik ini disudahi karena setiap orang pernah berbuat kesalahan. Fahrur mengajak masyarakat saling mendukung dan mengingatkan untuk kebaikan dakwah umat Islam.
"Dia sudah bersikap kesatria dengan meminta maaf, sebaiknya disudahi polemik ini, harap dimaklumi dan setiap orang bisa saja berbuat khilaf. Mari saling mendukung dan mengingatkan untuk kebaikan dakwah umat Islam," ujarnya.
Fahrur mengaku yakin Miftah hanya bermaksud bercanda. Dia menilai Miftah ‘kepeleset lidah’.
"Ya, dakwah harus dilakukan dengan sopan dan adab sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW, namun saya yakin Gus Miftah hanya bermaksud bercanda untuk menghidupkan suasana tapi kepeleset lidah," ujarnya.
"Dan dipotong konteksnya oleh YouTuber sehingga disalahpahami masyarakat karena tidak utuh," sambungnya.
Fahrur berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh peristiwa ini. Dia meminta masyarakat memetik hikmahnya bahwa setelah kejadian ini, penjual es mendapat banyak mendapat rezeki dan simpati.
"Saya berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi, kita ambil hikmahnya saja bahwa penjual es tersebut ternyata malah mendapat banyak rezeki, simpati dan apresiasi masyarakat luas," ujarnya.
Baca halaman selanjutnya»
Sebelumnya, Miftah telah bertemu dengan penjual es teh Sunhaji (38) di Grabag, Kabupaten Magelang. Gus Miftah langsung meminta maaf kepada Sunhaji karena telah mengolok-oloknya.
Sebagai informasi Sunhaji merupakan penjual es teh yang berjualan di acara yang dihadiri Gus Miftah di Magelang. Dia, sempat diolok-olok Gus Miftah hingga videonya viral. Pantauan detikJateng, sekitar pukul 08.40 WIB, Rabu (4/12) warga berdatangan di rumah Sunhaji, Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Camat Grabag, Sri Utari, memberikan video pertemuan itu. Dalam video itu, terlihat Gus Miftah duduk bersama Sunhaji dan merangkulnya. Di sana, dia meminta maaf kepada Sunhaji dan menyampaikan bahwa maksudnya hanya ingin bercanda.
"Yang saat itu niatnya guyon tapi disalahpresepsikan, tapi apa pun itu aku minta maaf sama Kang Sunhaji. Niatnya guyon malah jadi kedawan-dawan ya," kata Gus Miftah dilansir detikJateng, Rabu (4/12).
Gus Miftah juga menyebut Sunhaji merupakan sosok penjual es teh yang sering hadir saat pengajian. Dia juga berencana mengadakan pengajian di sekitar lokasi tersebut.
"Penjual es teh spesialis pengajian, ke mana-mana ngaji," ujarnya.
Sunhaji mengaku senang atas kedatangan Miftah di rumahnya. Dia menyebut Gus Miftah telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung. "Senang. Saya merasa bangga kedatangan Gus Miftah. Tapi saya tidak berbicara banyak karena masalah ini sudah selesai," kata Sunhaji dengan wajah berkaca-kaca.