PDIP Sebut Suasana Kebatinan Anies dengan Banteng Semakin Kuat
JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara (Jubir) PDI-P Guntur Romli mengatakan jalinan kebatinan antara Anies Baswedan dan PDI-P semakin kuat saat ini.
Guntur sendiri merespons perihal keakraban Anies dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengindikasikan akan memberi kejutan pada tahun 2025 ini.
"Kalau kejutannya dibocorin sekarang tidak akan seru lagi dong nanti. Namun Mas Anies dengan PDI Perjuangan saat ini semakin kuat jalinan kebatinannya karena dipertemukan cita-cita bersama, keberpihakan pada kalangan kecil dan dilemahkan," ujar Guntur kepada Kompas.com, Kamis (2/1/2025).
"Kalau dalam istilah anak-anak Abah (pendukung Anies) al-mustadh’afin, kalau dalam bahasa PDI Perjuangan kalangan Marhaen," sambungnya.
Menurut Guntur, keakraban Anies dan Ahok menjadi kado tahun baru bagi masyarakat Jakarta akan politik perdamaian dan politik rekonsiliasi.
Keakraban itu, kata Guntur, bertujuan membangun suatu cita-cita yang positif dan kolaboratif, tapi bukan untuk bagi-bagi kekuasaan dan jabatan.
"Anies dan Ahok bisa akrab karena yang selama ini mengadu-domba sudah lengser, meski dia tetap memiliki ketakutan pada Anies dan Ahok. Bisa dicek suara-suara buzzer dia di medsos yang nyinyir pada keakraban Anies dan Ahok," imbuh Guntur.
Sebelumnya, dua mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bertemu di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Selasa (31/12/2024) sore.
Keduanya bertemu di Balai Kota bersama dengan mantan gubernur Jakarta lainnya, yakni Sutiyoso, Fauzi Bowo, dan Djarot Saiful Hidayat, dalam rangka acara perayaan Tahun Baru 2025 yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
Selesai acara, kedua tokoh yang pernah bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 itu pun kompak melayani awak media yang ingin doorstop.
Dalam sesi wawancara itu, awak media bertanya isi percakapan Ahok dan Anies di sela-sela acara.
Saat mendapat pertanyaan itu, Ahok lebih memilih menyerahkan ke Anies untuk menjawab.
"Ngobrol sama semua lah," jawab Anies.
Kemudian, Anies kembali melempar ke Ahok saat mendapat pertanyaan dari awak media soal momen keduanya saling berbisik.
"Pak Ahok ditanyain, bisikin apa?" Tanya Anies.
"Bulan depan, tunggu aja," balas Ahok sembari merangkul Anies.
Saat digali lebih dalam oleh wartawan soal maksud dari "bulan depan", Anies dan Ahok seolah saling menutupi.
Keduanya juga terlihat ingin melakukan sesuatu yang membuat banyak masyarakat terkejut.
"Tunggu, tunggu tanggal mainnya. Nanti dong, kan sudah dibilang tunggu. Kalau tunggu, ya, harus tunggu dong kita," ucap Anies sambil tersenyum.
Ahok juga enggan memberikan penjelasan lebih lanjut.
"Kejutan apa? Oh iya, nanti kita lihat aja. Biasalah, nanti kita kan cari waktu ngobrol-ngobrol sama beliau," ucap Ahok.