Pedagang Burung Merugi imbas Tawuran di Bassura: Pada Terbang...

Pedagang Burung Merugi imbas Tawuran di Bassura: Pada Terbang...

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi tawuran antarwarga terjadi di depan Mall Bassura di Jenderal Basuki Rachmat, Jatinegara, yang menyebabkan pedagang burung dekat lokasi kejadian merugi akibat kehilangan dagangannya.

Hal tersebut dialami Alfin (40), pedagang burung di dekat Mall Bassura.

Saat tawuran terjadi, ia berada di dalam toko. Alfin mengaku tidak melihat tawuran yang terjadi di depan Bassura karena ia ingin menyelamatkan dagangannya.

"Di dalam toko nungguin dagangan, sampai kena gas air mata, perih banget. Enggak sempat ngelihat (tawuran), dagangan saya ada yang balikin, burung-burung pada terbang," ucap Alfin saat ditemui Kompas.com, Kamis (2/12/2024).

Menurut Alfin, tawuran di depan Mall Bassura sering terjadi, terutama saat malam pergantian tahun.

Saat itu, tawuran dimulai sekitar pukul 01.00 WIB hingga 03.00 WIB.

"Sampai jam 03.00 sempat berhenti dahulu. Biasanya malam tahun baru, eh tahunya kemarin tawurannya," ucap Alfin.

Alfin berani keluar toko usai polisi membubarkan tawuran.

Saat itu, ia langsung merapikan kondisi dagangan yang berantakan.

"Tadi pagi banyak batu-batu berserakan di jalan. Saya keluar hanya merapikan dagangan yang kebalik," ungkapnya.

Sebelumnya, aksi tawuran antarwarga kembali pecah di depan Apartemen Bassura di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara.

Satu orang meninggal dunia karena terkena sabetan senjata tajam.

"Menerima informasi tentang adanya orang meninggal karena tawuran di RS Premier Jatinegara sekitar pukul 02.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary melalui keterangan tertulis, Kamis (2/1/2025).

Ade menjelaskan, saat itu petugas Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Jatinegara langsung mengecek korban yang berada di IGD.

Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, korban diantar temannya yang mengaku menjadi korban pembegalan.

"Korban masuk ke RS Premier Jatinegara pukul 00.55 WIB dengan diantar oleh saksi E yang menurut keterangannya orang tersebut adalah korban begal. Kemudian diterima oleh saksi US untuk selanjutnya dibawa ke ruang IGD RS Premier Jatinegara," ungkapnya.

Namun, pukul 01.05 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga di Premier Jatinegara.

"Dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga pukul 01.05 WIB. Sekitar pukul 04.00 WIB, jenazah korban dibawa ke RS Polri guna pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.

Sumber