Pedagang Keliling di Banyumas Keluhkan Sepi Pembeli Imbas Makan Bergizi Gratis

Pedagang Keliling di Banyumas Keluhkan Sepi Pembeli Imbas Makan Bergizi Gratis

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang keliling di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengeluh sepi pembeli sejak dimulainya program makan bergizi gratis bagi siswa di tiga sekolah di wilayah tersebut, pada Senin (6/1/2025).

Narso, seorang pedagang pentol yang biasa berjualan di sekitar SD Negeri 1 Kranji, menyampaikan bahwa ia kini harus pulang lebih sore dibandingkan sebelumnya.

"Biasanya jualan mulai pukul 09.00 WIB, biasanya pukul 14.00 WIB lebih, pas anak-anak pulang sekolah, mereka jajan dan dagangan saya habis," kata Narso kepada wartawan, Jumat (10/1/2025).

Menurut Narso, sejak program makan bergizi gratis dimulai, jumlah siswa yang membeli jajanan di tempatnya berkurang.

"Sekarang harus sampai pukul 16.00 WIB. Itu juga mengandalkan pembeli umum, bukan anak sekolah seperti biasanya," ujar Narso yang berjualan menggunakan motor.

Hal serupa dialami oleh Sobirin, pedagang cilung, yang merasakan penurunan pembeli saat jam istirahat dan pulang sekolah.

"Biasanya ramai waktu anak-anak pulang sekolah atau jam istirahat siang. Sekarang enggak, sampai siang dagangan masih, saya jajakan keliling," kata Sobirin.

Sobirin biasanya cukup mangkal di sekitar SD yang berada di Jalan Adyaksa, tetapi kini harus berkeliling untuk menjual dagangannya.

"Biasanya cukup mangkal di sini (jalan Adyaksa) sudah laris, sekarang harus berkeliling untuk menghabiskan dagangan," kata Sobirin.

Sebelumnya diberitakan, program makan bergizi gratis di Banyumas diluncurkan pada tahap awal untuk 2.740 siswa, yang meliputi TK Pamardi Siwi, SD Negeri 1 Kranji, dan SMK Negeri 2 Purwokerto.

Sumber