Pedagang Pasar Kebon Kembang Kota Bogor Keluhkan Keberadaan Pasar Tumpah
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor menggelar sidak harga bahan pokok di Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor. Sidak digelar untuk menjaga kestabilan harga dan memastikan stok bahan pojok tersedia.
"Kami dari Forkopimda melakukan sidak kontrol harga, kestabilan harga di pasar-pasar. Tujuannya apa? Tujuannya sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat. Karena pemerintah pusat terus memantau inflasi, kemudian juga kestabilan harga dan lain sebagainya, maka kami di Pemerintah Kota Bogor menidaklanjutinya dengan memantau di tingkat kota," kata Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari di Pasar Kebon Kembang, Jumat (8/11/2024).
Sidak digelar bersama Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Dwi Agung Prihanto dan Kajari Kota Bogor Meilinda beserta jajaran Pemkot Bogor.
"Alhamdulillah kalau dari hasil temuan tadi, disaksikan semua Forkopimda, beberapa harga umumnya komoditas-komoditas yang berkontribusi kepada inflasi, itu sebagian besar masih stabil. Masih sekitar HET, bahkan ada yang di bawah HET," kata Hery.
Dalam sidak ditemukan keluhan pedagang, seperti turunnya daya beli masyarakat dan maraknya pasar tumpah yang menjual dengan harga murah. Hery menyebut, keberadaan pasar tumpah masih dalam proses penertiban dan penataan.
"Tadi kita ketemu juga ada keluhan, salah satunya itu pedagang-pedagang yang di luar pasar, pasar tumpah, yang kadang-kadang menempati trotoar, kadang-kadang mereka menjual lebih murah. Itu jadi keluhan pedagang yang ada di pasar juga," kata Hery.
"Itu sejalan dengan kita, mungkin sudah disaksikan juga oleh teman-teman media ya, bahwa kita sedang menertibkan pasar tumpah. Itu tujuannya selain ketertiban, juga agar ekonomi kita bisa lebih stabil. Kasihan pedagang yang legal ya, yang sudah membayar pajak dan lain sebagainya," imbuhnya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menambahkan pihaknya bakal terus memantau kejahatan pangan, baik penimbunan maupun penyalahgunaan subsidi.
"Saya mau menambahkan, ketika ada modus-modus seperti penimbunan, pengoplosan, penyalahgunaan subsidi, silakan dilaporkan, itu akan segera kita tidak lanjutin. Jadi fokus kita adalah melindungi masyarakat, jangan sampai menjadi korban," kata Bismo.