Pejabat KPK dan Kemendagri Dilantik Jadi Pj Bupati di Jabar

Pejabat KPK dan Kemendagri Dilantik Jadi Pj Bupati di Jabar

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, melantik Agus Toyib sebagai Pj Bupati Kuningan dan Budi Waluya sebagai Pj Bupati Ciamis di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (1/11/2024).

Agus Toyib sebelumnya menjabat Kepala Biro Akademik dan Perencanaan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (Kemendagri), menggantikan Raden Iip Hidajat.

Sementara itu, Budi Waluya sebelumnya adalah Direktur Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menggantikan Engku Sutisna.

Pelantikan keduanya didasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3-4612 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Bupati Kuningan serta Nomor 100.2.1.3-4602 Tahun 2024 untuk Pj Bupati Ciamis.

Bey menjelaskan, rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah hal biasa. Oleh karena itu, ia menegaskan tidak ada unsur politik dalam pergantian kedua Pj Bupati ini menjelang pencoblosan Pilkada Serentak 2024.

“Untuk Ciamis, karena yang bersangkutan sudah purna tugas. Sementara Kuningan, seperti yang saya sampaikan, ASN bisa saja dirotasi. Apalagi Pj setiap 3 bulan dievaluasi, dan dalam setahun bisa diganti atau dilanjutkan," ujar Bey usai pelantikan, Jumat (1/11/2024).

Ia berpesan kepada kedua Pj Bupati agar menjaga netralitas ASN menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024.

Selain itu, mereka diminta menjaga kondusivitas daerah masing-masing agar pelaksanaan Pilkada serentak dapat berlangsung aman dan lancar.

“ASN harus berdiri di atas semua golongan dan menjauh dari kepentingan politik praktis,” kata Bey.

Bey juga meminta agar pelayanan publik di Kabupaten Kuningan dan Ciamis berjalan optimal, baik dalam pengelolaan infrastruktur, persampahan, maupun penyediaan akses transportasi yang lebih baik bagi masyarakat.

“Masyarakat butuh kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari dan berharap agar pejabat yang baru bisa responsif terhadap isu-isu mendesak di lapangan,” ucap Bey.

Bey menekankan, Pj Bupati Kuningan dan Ciamis harus menangani tantangan di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta pelayanan publik. Masyarakat berharap program-program yang sudah berjalan dapat dilanjutkan dan diselesaikan.

“Saya minta Saudara memperhatikan aspirasi warga, memastikan layanan publik berjalan lancar, dan memberikan solusi konkret terhadap masalah yang masih perlu dituntaskan di lapangan,” sebutnya.

Sumber