Pekan Depan, Polisi Limpahkan Berkas Kasus ABG Cilandak Bunuh Ayah-Nenek

Pekan Depan, Polisi Limpahkan Berkas Kasus ABG Cilandak Bunuh Ayah-Nenek

Proses hukum terus berlanjut untuk kasus MAS (14), remaja yang membunuh ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan. Kini kepolisian sudah melengkapi berkas perkara untuk dikirim ke kejaksaan pekan depan.

"Kita kan ada 7 plus 8 (hari) untuk melengkapi berkas. Jadi kita sudah melengkapi berkas (perkara) yang dikirim ke kejaksaan," kata Kasi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi di Mapolsek Tebet, Jaksel, Jumat (13/12/2024).

Nurma menerangkan kelengkapan berkas itu disusun dari Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) dan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan. Mereka juga memeriksa sejumlah saksi dalam perkara ini.

"Sebelas (saksi). (Sampai) kemarin 12 (saksi). Jadi 12 sampai dengan psikolog," katanya.

Sementara itu, Nurma mengatakan pihak kepolisian belum menjadwalkan kapan rekonstruksi bakal dilakukan. Nantinya keputusan rekonstruksi akan dijadwalkan oleh penyidik.

"Belum, yang jelas penyidik ya. Nanti kita tanya kembali kalau rekonstruksi," ujarnya.

"Ya bisa (tetap rekonstruksi). Karena memang kita masih ada waktu 2-3 hari. Tapi itu semua wewenang dari penyidik," sambungnya.

Sebelumnya, polisi mengungkap fakta terbaru terkait kasus remaja MAS (14) yang membunuh ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan. MAS sempat ‘main petak umpet’ sebelum membunuh ayah-nenek dan melukai ibunya.

Hal ini terungkap dari hasil pemeriksaan tambahan terhadap ibunda MAS, AP (40). Dalam pemeriksaan itu, ibunda MAS mengungkap momen terakhir di malam hari sebelum terjadinya peristiwa berdarah tersebut.

"Ya, jadi kemarin kita minta keterangan dari ibunya bahwa sempat bercanda, kemudian sempat bermain. Ya, bermainnya itu malah seperti petak umpet," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan di Polsek Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024).

Nurma mengatakan AP bersama anaknya dan suaminya, APW (40), sempat cari-carian layaknya main petak umpet. Ibunda menggambarkan malam itu momen yang membahagiakan.

"Jadi dia cari-carian, kemudian ya itu. Jadi sempat bercandanya betul-betul pure bahagia," imbuhnya.

"(Main petak umpet) sama bapak ibunya," tambahnya.

Sumber