Pekerja Migran Indonesia Capai 5.184.369 Sejak 2007, Terbanyak di Malaysia

Pekerja Migran Indonesia Capai 5.184.369 Sejak 2007, Terbanyak di Malaysia

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI Sri Andayani mengungkapkan bahwa jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) terhitung sejak 2007 hingga 4 Desember 2024 mencapai 5.184.369 orang.

Mereka tersebar di sejumlah negara. Terbanyak, berada di Malaysia.

"Kalau kita lihat dari tahun 2007 sampai 4 Desember (2024) ini, sudah sejumlah 5.184.369. Ini kalau kita melihat, ya Bapak Ibu, untuk penempatan pemerintah, penempatan nonpemerintah, sampai di negara mana saja yang sebarannya paling besar, tentu saja masih satu Malaysia," kata Yani dalam diskusi daring yang digelar Komnas Perempuan memeringati Hari Migran Sedunia 2024, Rabu (18/12/2024).

Negara kedua yang paling banyak dihuni PMI adalah Taiwan.

Ketiga adalah Hongkong, keempat Arab Saudi, dan kelima Singapura.

Sementara itu, BP2MI mencatat total negara yang paling banyak pengaduan dari PMI adalah Arab Saudi.

"Yang kedua Malaysia, yang ketiga Taiwan, kemudian yang keempat ini adalah Uni Emirat Arab, dan yang kelima adalah Hongkong," ujar Yani.

Adapun pengaduan tersebut tercatat sejak Januari hingga 5 Desember 2024.

PMI yang paling banyak mengajukan pengaduan adalah perempuan, yakni 750 orang, sedangkan laki-laki 712.

"Nah, sementara kalau kita lihat berdasarkan klasifikasinya, ini adalah nonprosedural sebanyak 985 PMI, prosedural 265, dan lainnya ada 212," ujar Yani.

Sumber