Pelajar di Sumbawa Ditemukan Tewas Tersengat Listrik
SUMBAWA, KOMPAS.com - G (17), seorang pelajar lelaki, ditemukan tewas di area persawahan Dusun Telangit, Desa Juran Alas, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepolisian Sektor (Polsek) Alas, Polres Sumbawa, melaksanakan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Senin (13/1/2025) pagi, terkait penemuan mayat yang diduga tewas tersengat listrik.
Kapolsek Alas, Kompol Satrio, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Disebutkan, korban diduga tengah membersihkan area lahan kemudian tersengat listrik oleh pagar kawat yang dipasang oleh pemilik kebun untuk mengusir hama.
“Benar. Korban ditemukan pada Minggu (12/01/2025) pukul 09.45 Wita. Kondisi mayat korban ditemukan dalam keadaan tergeletak di TKP dan dinyatakan meninggal dunia di tempat,” kata Satrio.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Alas, korban diduga meninggal akibat sengatan listrik.
Ia menjelaskan, kronologi kejadian bermula ketika seorang warga, yakni Salmiah, mendengar suara teriakan yang berasal dari arah TKP.
Seketika, Salmiah mendekati sumber suara tersebut dan menemukan korban dalam keadaan tergeletak di pinggir kebun.
Setelah mencoba membangunkan korban, Salmiah menyadari korban sudah tidak bernyawa. Dia langsung memanggil orang-orang di sekitar lokasi untuk membantu menghubungi keluarga korban.
Selanjutnya, setelah mendapatkan informasi, personel Polsek Alas yang tiba di lokasi langsung melaksanakan olah TKP.
“Di lokasi kejadian, petugas menemukan beberapa barang bukti, di antaranya 1 unit genset, 1 buah cok roll, dan 1 buah soft starter,” jelasnya.
Dari pemeriksaan awal, diduga korban meninggal akibat sengatan listrik yang berasal dari barang bukti yang ditemukan di sekitar TKP, yang diduga milik pemilik kebun.
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi dari TKP menuju rumah korban menggunakan kendaraan dinas roda empat milik Polsek Alas.
“Korban sudah dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga. Kami turut berduka cita yang mendalam. Kami imbau kepada warga untuk berhati-hati dan lebih waspada menjaga keamanan bersama saat beraktivitas di sawah,” pungkasnya.
