Pelindo Integrasikan Pelabuhan untuk Tekan Ongkos Logistik
Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mengupayakan langkah-langkah strategis untuk menekan biaya logistik nasional, mulai dari mengintegrasikan pelabuhan hingga memangkas rute logistik.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, mengungkapkan bahwa Pelindo telah menjalankan serangkaian inisiatif untuk meningkatkan efisiensi logistik yang berdampak langsung terhadap pengurangan waktu dan biaya distribusi.
Salah satu langkah strategis yang ditempuh Pelindo adalah mengintegrasikan pelabuhan dengan kawasan industri.
“Upaya ini bertujuan memudahkan pergerakan barang dari pusat produksi hingga ke proses ekspor, yang mampu memangkas waktu serta biaya distribusi,” kata Ardhy kepada Bisnis, Kamis (7/11/2024).
Selain itu, Pelindo juga mengoptimalkan efisiensi rute logistik dengan menerapkan konsep hub and spoke melalui konsolidasi kargo di pelabuhan utama atau hub.
Langkah ini, menurut Ardhy, bertujuan menciptakan aktivitas ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia dengan memastikan barang dapat bergerak lebih efisien ke berbagai pelosok negeri.
Dalam menjalankan strategi tersebut, Pelindo secara konsisten melakukan perbaikan dan transformasi layanan operasional. Salah satu inisiatifnya adalah standarisasi layanan yang berujung pada penurunan waktu sandar kapal (port stay) dan waktu tinggal kargo (cargo stay) di pelabuhan.
Sebagai contoh, implementasi standarisasi layanan operasional peti kemas di Pelabuhan Sorong telah membuahkan hasil signifikan. Produktivitas pelayanan peti kemas di Pelabuhan Sorong meningkat dari rata-rata 10 boks per jam menjadi 24 boks per jam. Ini mengurangi waktu port stay dari 72 jam atau tiga hari menjadi rata-rata hanya 24 jam atau satu hari.
Lebih jauh, Pelindo juga mengadopsi digitalisasi dalam berbagai aspek layanan operasional. Sistem layanan peti kemas, yang dikenal dengan Palapa, serta sistem layanan non-peti kemas (PTOS-M) dan sistem layanan kapal telah diimplementasikan untuk mempercepat dan mempermudah proses logistik di pelabuhan.
“Digitalisasi ini menjadi langkah penting kami dalam memastikan pelayanan yang transparan, cepat, dan efisien di pelabuhan-pelabuhan kami,” tambah Ardhy.