Pembangunan 2 SMP Negeri Baru di Kota Bogor Rampung Akhir Desember
Pemerintah Kota Bogor bakal memiliki dua unit sekolah menengah pertama (SMP) baru pada awal 2025. Keberadaan sekolah baru diharapkan menjawab persoalan zonasi dan kurangnya sarana pendidikan di Kota Bogor.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari setelah meninjau proses pembangunan SMP Negeri 22 di Kecamatan Bogor Timur dan SMP Negeri 23 di Kecamatan Bogor Utara. Pembangunan dua sekolah tersebut, kata Hery, sudah mencapai 98 persen.
"Tahap pertama pembangunan SMP 22 ini sesuai dengan laporan progresnya telah mencapai 95 persen. Secara keseluruhan, pembangunan fisiknya mendekati 98 persen, seperti yang tercantum dalam laporan administrasi," kata Hery Selasa (10/12/2024).
"Untuk SMP Negeri 23, pembangunan hanya tinggal menyelesaikan tahap finishing, yang membutuhkan ketelitian dan percepatan," imbuhnya.
Hery optimistis pembangunan dua SMP baru bakal rampung akhir tahun ini sehingga bisa digunakan untuk proses belajar mengajar di pertengahan 2025.
"Menurut laporan, kami optimis pembangunan selesai bulan ini sesuai kontrak. Untuk peresmiannya mungkin akan ada soft launching, sementara operasional sekolah baru dimulai sekitar pertengahan 2025, karena banyak persiapan yang harus dilakukan," kata Hery.
Hery menyebutkan dua sekolah baru ini diperkirakan mampu menampung sekitar 256 siswa. Kehadiran tambahan ruang belajar dan sekolah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas fasilitas pendidikan di Kota Bogor, khususnya tingkat SMP.
"Sedikit banyak ini akan berpengaruh pada sistem zonasi. Dengan adanya sekolah ini, wilayah kecamatan dan kelurahan tidak lagi menghadapi isu kekurangan bangunan SMP. Satu tahun, sebanyak 256 siswa bisa diterima di sini, yang tentunya akan meringankan masalah zonasi jika aturan tersebut masih diberlakukan," kata Hery.
Simak juga Video ‘Mulai 2025 Guru Cukup Isi e-Kinerja Setahun Sekali’
[Gambas Video 20detik]