Pembangunan JPO Mas Mansyur Karet Tengsin Habiskan Biaya Rp 19 Miliar
JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga Provinsi Jakarta mengungkapkan, pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) Mas Mansyur di Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat menelan biaya hampir Rp 20 miliar.
“Anggaran pembangunannya Rp 19 miliar,” ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo saat dikonfirmasi Kompas.com pada Kamis (19/12/2024).
Heru mengatakan, untuk dua tahun ke depan, biaya pemeliharaan JPO yang didesain menyerupai tanaman karet ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penyedia, yaitu PT Bakrie Metal Industries (BMI).
“Masa pemeliharaan dua tahun menjadi tanggung jawab penyedia,” imbuh Heru.
Adapun JPO sepanjang 39,6 meter dengan tinggi 5,5 meter dan lebar 3 meter ini dibangun dari Maret hingga November 2024.
Sebelumnya, di kawasan dekat Jalan Karet Pasar Baru Timur 5 ini tidak terdapat JPO maupun zebra cross. Akibatnya, warga yang beraktivitas di wilayah ini perlu berjalan cukup jauh jika ingin menyeberang.
Beberapa nekat menyeberang jalan secara sembarangan. Padahal, kondisi lalu lintas di sekitar lokasi itu terpantau cukup padat, terutama kendaraan yang mengarah ke Kuningan
JPO Mas Mansyur adalah salah satu dari empat JPO yang diresmikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta pada Selasa (10/12/2024).
Tiga JPO lainnya adalah JPO Dewi Sartika di Condet, Jakarta Timur; JPO Dukuh di depan SD 1 Dukuh, Jakarta Timur; dan JPO Sunter Muara di Jalan Danau Sunter Barat, Jakarta Utara.
Pembangunan keempat JPO tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 dengan total biaya mencapai Rp 70 miliar.
"Total empat JPO, (biaya pembangunan) sekitar Rp 70 miliar dengan menggunakan anggaran APBD tahun 2024," kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jakarta Heru Suwondo di Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).