Pembangunan Tanggul Laut di Muara Angke Diminta Rampung Dalam 6 Bulan
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD Jakarta Komisi C Tri Waluyo meminta pembangunan tanggul laut sepanjang empat kilometer di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, rampung dalam waktu enam bulan ke depan.
"Pertengahan tahun 2025 atau enam bulan ke depan diharapkan sudah selesai," ujar Tri usai meninjau proses pembangunan NCICD di Dermaga Muara Angke, Senin (23/12/2024).
Tri meminta, pengerjaan tanggul laut ini bisa dipercepat agar banjir rob di Muara Angke tidak terjadi lagi.
Pasalnya, tanggul laut menjadi satu-satunya harapan warga Muara Angke agar terbebas dari banjir rob.
"Ini kami lagi minta time schedule sama kontraktornya, kami pengin lihat pembangunannya kira-kira sampai kapan," tambah Tri.
Dari empat kilometer yang ditargetkan, tanggul laut di Muara Angke yang sedang dikerjakan baru 100 meter.
Untuk diketahui, Muara Angke menjadi salah satu kawasan yang rentan mengalami banjir rob.
Banjir rob Muara Angke ini memiliki ketinggian mulai dari 25 sentimeter hingga satu meter.
Air rob biasa datang di pagi hari sekitar pukul 06.00-09.00 WIB. Pada siang dan sore hari, air itu akan surut dengan sendirinya.
Fenomena banjir rob di Muara Angke bukan terjadi untuk pertama kalinya.
Oleh sebab itu, sejumlah warga berharap pembangunan tanggul pantai bisa segera dirampungkan.