Pemberontakan di Suriah Tewaskan 910 Orang: Sipil hingga Tentara
Pemberontak di Suriah melancarkan serangan besar sejak 11 hari lalu hingga kini pemerintahan Presiden Bashar al-Assad digulingkan. Aksi pemberontakan itu tercatat menewaskan 910 orang.
Dilansir AFP, Senin (9/12/2024), jumlah itu termasuk 138 warga sipil, 380 tentara Suriah dan pejuang sekutu, dan 392 pemberontak.
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan bahwa "terdokumentasi, sejak peluncuran… operasi (pemberontak) pada tanggal 27 November, 910 orang tewas".
Sebelumnya, Bashar al-Assad dan keluarganya ternyata telah dikabarkan berada di Moskow. Hal itu usai pemberontak telah menggulingkan pemerintahannya dan mendeklarasikan era baru.
Dilansir AFP, Senin (9/12), kabar ini didapat dari kantor berita Rusia yang Minggu malam mengutip sumber Kremlin.
"Assad dan anggota keluarganya telah tiba di Moskow," ujar sumber itu mengatakan kepada kantor berita TASS dan Ria Novosti.
"Rusia memberi mereka suaka atas dasar kemanusiaan," tambahnya.