Pembuat Situs Judol Slot Asal Bogor Lulusan SMK, Kelola 35 Laman

Pembuat Situs Judol Slot Asal Bogor Lulusan SMK, Kelola 35 Laman

Polisi mengatakan pembuat sekaligus pengelola situs judi online (judol) berinisial S (29) merupakan lulusan salah satu SMK di Bogor, Jawa Barat. Polisi menyebut S mengelola puluhan situs judi online yang dibuatnya.

"Pelaku ini adalah lulusan SMK elektro di Kota Bogor, sehingga memiliki basic di bidang elektro informatika dan lain sebagainya," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso dalam konferensi pers di kantornya, Bogor, Jumat (8/11/2024).

Dia mengatakan S mengetahui proses pembuatan website hingga mengisi dengan fasilitas judi online. S juga mengetahui cara agar situsnya terhindar dari blokir.

"Setelah kami selidiki, kami periksa, kami sita barang bukti, ternyata memang yang bersangkutan ahli dalam bidang judi online, informasi dan transaksi elektronik, seperti bagaimana membeli domain, kemudian bagaimana mengelola PBN (Privat Block Network), mengelola situs judi online dan sebagainya," sambungnya.

Bismo menyebut S telah membuat 35 situs judi online slot yang kini masih eksis. Polisi telah mengajukan agar situs-situs judi online yang dikelola pelaku untuk diblokir.

"Tersangka ini membuat dan mengelola 35 situs judi online," ucapnya.

"Iya, (situs judol) masih aktif dan sudah diajukan untuk diblokir," tambah Bismo didampingi Waka Polresta Bogor Kota AKBP Guntur M Tariq.

Kasus ini terungkap saat polisi melakukan patroli siber. Setelah didalami, akhirnya polisi menangkap S.

"Satreskrim Polresta Bogor Kota yang melakukan patroli siber, didapatkan bahwa ada indikasi terkait dengan pembuatan situs judi online slot dan ditangkaplah satu pelaku inisial SK di daerah Yasmin Kota Bogor," kata Bismo.

S dihadirkan dalam jumpa pers pengungkapan kasus ini. S tampak berbaju tahanan oranye dengan kedua tangan diborgol. S digiring petugas menuju lokasi konferensi pers di halaman utama Polresta Bogor Kota.

S, yang mengenakan masker hitam, tampak terus tertunduk saat digiring petugas hingga selama press release berlangsung. S tidak sekalipun menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan.

Sumber