Pembunuhan Pasutri Lansia di Kudus, Polisi Sebut Pelakunya Orang Dekat
KUDUS, KOMPAS.com - Kasus pasangan suami istri lanjut usia yang ditemukan meninggal dunia tak wajar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada akhir Desember 2024 lalu, memasuki babak baru.
Setelah penyidikan berjalan satu bulan, polisi memastikan kedua lansia tewas karena pembunuhan.
Polisi pun telah mengidentifikasi dalang di balik peristiwa itu.
Direskrimum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan, sudah ada satu orang yang berhasil diidentifikasi.
"Satu orang, ya orang di lingkungan dekatnya," kata Dwi saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2025).
Kendati demikian, Dwi belum membeberkan lebih jauh identitas pelaku yang masih dalam proses pengejaran itu.
Sebelumnya, jasad keduanya ditemukan di ruang terpisah. S (suami) ditemukan di ruang tengah, sedangkan R (istri) ditemukan di dalam kamar.
Pintu dan jendela rumah terkunci dari dalam
S yang merupakan pensiunan guru, memiliki dua anak yang tinggal terpisah. Setelah istri pertama S meninggal, ia menikah lagi dengan R dan tinggal bersama di rumah tersebut.
Penemuan jasad korban bermula saat ucu dari anak pertama S datang untuk mengantarkan sarapan, namun mendapati pintu rumah terkunci. Sarapan yang dibawa akhirnya digantung di gagang pintu.
"Pagi anak pertama saya mengantarkan makanan, kebetulan lagi masak banyak, tapi pintu rumah terkunci, dipanggil-panggil enggak ada jawaban. Kemudian sarapan yang dibawa anak saya ditaruh di gagang pintu," ujar putri pertama S, Ihda Masfiyah (47).
Tetangga curiga karena S dan R tidak terlihat keluar rumah sejak pagi, sementara sarapan masih menggantung dan lampu teras rumah masih menyala.
Akhirnya, tetangga pun menghubungi Ihda dan warga sekitar pun mendobrak jendela samping sekitar pukul 13.30 WIB untuk memeriksa kondisi di dalam rumah.
Ihda terkejut setelah menemukan ayahnya S sudah tidak bernyawa di ruang tengah, sementara ibunya, R ditemukan meninggal di dalam kamar.
Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian menemukan ada bercak darah di lokasi meninggalnya pasutri tersebut.
