Pemerintah Akan Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Akhir Bulan Ini
BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyampaikan, pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada akhir bulan ini.
Eddy mengatakan, evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana menu yang disajikan kepada para siswa, apakah mereka menyukainya atau tidak.
"Program ini kan baru berjalan beberapa hari. Saya kira evaluasi itu baru bisa dilakukan di satu bulan pertama pelaksanaannya," kata Eddy usai meninjau lokasi dapur masak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN), di wilayah Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (9/1/2025).
Eddy mengungkapkan, dapur masak SPPG Tanah Sareal melayani kebutuhan menu MBG untuk 3.000 siswa dari 15 sekolah yang ada di Kota Bogor.
Ahli gizi yang bertugas di sana, kata Eddy, juga telah menentukan menu yang disajikan setiap harinya.
"Jadi, kata kepala dapur di sini selama 20 hari ke depan menunya itu sudah ditentukan. Untuk hari ini apa, untuk besok apa," ujar Eddy.
"Nanti setelah evaluasi, dari situ ahli gizi bisa menentukan menu-menu apa saja yang disukai dan yang tidak disukai siswa," tambahnya.
Eddy menuturkan, ke depan pemerintah akan terus menyempurnakan program MBG sehingga dapat mencetak generasi emas di tahun 2045.
Ia berharap nantinya program tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang ditargetkan.
"Saya tekankan sekali kali, program ini sangat penting dilaksanakan sebab tujuan besar dalam program ini adalah untuk menciptakan generasi emas menjelang Indonesia Emas 2045," kata Eddy.
"Momen program ini adalah tonggak yang sangat penting untuk memberikan asupan bergizi agar anak-anak kita berkembang, baik dari sisi intelektualitasnya, fisiknya, daya tahannya," imbuhnya.