Pemkab Bogor Harap Anak Berkebutuhan Khusus Terima Makan Bergizi Gratis
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor menggelar coaching clinic untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) di wilayahnya. Kegiatan tersebut merupakan layanan terpadu bagi anak berkebutuhan khusus.
"Kita launching program namanya coaching clinic, prinsipnya pelayanan terintegrasi penanganan anak berkebutuhan khusus. Ini banyak sekali, makanya kita sediakan layanan terpadu. Mulai kependudukan, kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar sehari-hari," kata Kadinsos Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf, Jumat (15/11/2024).
Program tersebut dilakukan mengingat jumlah anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Bogor relatif banyak. Sehingga, dia mengatakan agar mereka tak luput dari perhatian.
"Kenapa kita adakan di sini? Karena sepertinya kita agak luput perhatian terhadap anak berkebutuhan khusus. Sementara jumlah ABK di Kabupaten Bogor itu banyak, 1.960-an yang 0-17 tahun," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Farid juga mengingatkan agar program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat juga menyasar anak-anak berkebutuhan khusus. Terutama yang tidak bersekolah di sekolah formal.
"Salah satu yang kami agendakan di coaching clinic itu dan kami ingatkan untuk teman-teman tingkat pemerintah pusat yang sudah bersiap-siap launching program makan bergizi, ini kami ingatkan bahwa anak-anak yang tidak sekolah di sekolah resmi, ada di LKN, panti, LSB, ini kami harap juga menjadi sasaran dari program-program yang sangat positif tersebut," imbuhnya.
Kegiatan tersebut juga sekaligus menjadinuji coba memberi makan bergizi gratis kepada anak berkebutuhan khusus. Menu yang disajikan antara lain nasi, ayam, telur, sayur, buah, dan susu.
"Kami juga melaunching secara mandiri uji coba makanan bergizi gratis nasi ayam telur sayur buah susu, coba kami berikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus yang tidak sekolah formal," jelasnya.
Farid mengatakan bahwa jangan sampai anak-anak berkebutuhan khusus tersebut luput dari perhatian.
"Makanya ini kami launching juga, berikan makanan bergizi gratis. Ini sekadar mengingatkan bahwa ada anak juga yang harus diperhatikan yang tidak sekolah di pendidikan formal," pungkasnya.
Lihat juga video Pemkab Bogor Akan Cek Izin Bangunan Seusai Bongkar Kios Pedagang
[Gambas Video 20detik]