Pemkot Jakarta Utara Minta Dinas SDA Siaga 24 Jam Tangani Banjir Rob
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) bersiaga 24 jam untuk membantu menanggulangi banjir rob yang melanda wilayah tersebut.
"Dinas SDA harus siaga 24 jam untuk membantu dan menanggulangi (banjir rob) di lapangan," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juaini Yusuf, saat diwawancarai Kompas.com, Senin (16/12/2024).
Juaini juga menginstruksikan seluruh jajaran Pemkot Jakarta Utara, mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan, serta unit terkait lainnya, untuk ikut menangani banjir rob.
"Saya minta jajaran Pemkot Jakarta Utara mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, dan unit terkait ikut membantu menanggulangi rob," tambahnya.
Juaini menjelaskan, banjir rob di Jakarta Utara terjadi di beberapa titik sehingga penanganannya harus dilakukan secara cepat dan terkoordinasi.
Ia juga meminta semua peralatan yang dibutuhkan untuk penanganan banjir rob segera dikerahkan guna mempercepat satuan tugas (Satgas) dalam mengatasi genangan air.
Untuk diketahui, beberapa titik di Jakarta Utara mengalami banjir rob pada pertengahan Desember ini. Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah adalah kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Di kawasan tersebut, banjir rob terjadi selama tiga hari berturut-turut, mulai Jumat (13/12/2024) hingga Minggu (15/12/2024), dengan ketinggian air bervariasi antara 25 sentimeter hingga satu meter.
Air rob biasanya datang pada pagi hari sekitar pukul 06.00 hingga 09.00 WIB dan surut dengan sendirinya pada siang atau sore hari.