Pemkot Lhokseumawe Alokasikan Rp 19,9 Miliar untuk Gaji Honorer 2025
LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, mengalokasikan dana sebesar Rp 19,9 miliar untuk membayar gaji honorer pada tahun 2025.
Kebijakan ini dilakukan sebagai antisipasi karena rekrutmen Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPPK) belum sepenuhnya selesai.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Lhokseumawe, Muhammad Ridwan, menjelaskan bahwa anggaran untuk tenaga administrasi hanya dialokasikan selama tiga bulan, dari Januari hingga Maret 2025. Sementara itu, tenaga kebersihan, keamanan, sopir, dan sejenisnya mendapatkan anggaran untuk 12 bulan penuh.
“Karena untuk tenaga administrasi, mereka tahun ini Insya Allah sudah berubah status menjadi PPPK. Maret sudah selesai seluruhnya pemberkasan untuk diangkat menjadi PPPK dan memperoleh NIP (Nomor Induk Pegawai),” ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lhokseumawe, Mohd Irsyadi, menyebutkan bahwa total formasi PPPK di Lhokseumawe mencapai 2.667 orang.
Namun, hingga kini masih ada 662 formasi yang kosong dan akan diisi melalui rekrutmen gelombang kedua.
“Jadi honorer yang terdata di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) itu jumlahnya 2.667 orang. Kalau lulus semua, sudah putih bersih tidak ada lagi honorer kita,” jelas Irsyadi.
Irsyadi juga mengungkapkan bahwa masih ada lebih dari 1.000 honorer di Lhokseumawe yang belum terdata di BKN. Dia mengimbau mereka untuk segera mengikuti rekrutmen PPPK gelombang kedua yang sedang dibuka.
“Kami imbau yang tidak terdata di BKN ini segera mendaftar rekrutmen jalur kedua PPPK yang sedang dibuka saat ini. Ikut saja dulu, nanti kita lihat bagaimana hasilnya,” pungkasnya.