Pemkot Mojokerto Gerak Cepat Bantu Warga Atasi Musibah Banjir
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro meninjau sejumlah wilayah di Kota Mojokerto yang terendam banjir. Setidaknya ada 5 kelurahan di Kota Mojokerto yang mengalami bencana alam banjir.
Dia mengatakan bencana tersebut terjadi karena hujan deras yang mengguyur Kota Mojokerto. Adapun lima kelurahan yang terendam banjir yakni Kelurahan Kedundung, Kelurahan Mentikan, Kelurahan Blooto, Kelurahan Prajurit Kulon, dan Kelurahan Pulorejo.
"Hujan lebat ini tidak hanya terjadi di Kota Mojokerto tetapi juga di Kabupaten Mojokerto dan Jombang dan berdampak pada kelebihan daya tampung pada sungai-sungai yang ada di dua kabupaten tetangga tersebut serta tersumbatnya saluran air karena eceng gondok maupun akar tanaman," kata Ali dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12/2024).
Ali menyampaikan untuk mengatasi banjir yang merendam Kota Mojokerto, Pemkot Mojokerto telah bersinergi dengan BPBD Jawa Timur dan Dinas PU SDA Jatim dengan mengerahkan pompa untuk menyedot air dan mengalirkannya ke anak-anak Sungai Brantas, seperti ke Sungai Ngotok. Saat ini, muka air sungai Brantas masih penuh,
"Jadi tidak memungkinkan membuka pintu air untuk mengalirkan air ke Sungai Brantas maupun ke timur atau ke siphon yang berbatasan dengan Kabupaten Jombang, jadi harus antri atau tertahan di Kota Mojokerto," ujar Ali.
Sejak terjadinya banjir pada sepekan yang lalu, Pemkot Mojokerto telah bergerak bersama TNI, Polri, warga masyarakat dan para relawan untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir ke beberapa titik pengungsian. Di antaranya di Jalan Insinyur Soekarno, di Jalan Prapanca, dan di Masjid Al-Mubarok Kelurahan Prajurit Kulon.
Masyarakat juga bergotong royong mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan permakanan bagi warga terdampak. Ali memaparkan pihaknya sudah mendirikan dapur umum terpusat di Gedung PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) Maja Citra Kinarya, Kelurahan Blooto sejak Selasa (17/12).
"Posko-posko kesehatan juga sudah dibentuk di lokasi terdampak, sehingga warga lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan dan pemberian obat-obatan dan vitamin," ungkap Ali.
Lebih lanjut, Ali menyampaikan selain pembentukan Posko Bencana di Kantor Kecamatan Prajurit Kulon untuk mempermudah koordinasi dan kebutuhan air bersih yang menjadi keluhan warga juga sudah terpenuhi melalui DLH Kota Mojokerto. Dia pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah bergerak bersama untuk menghadapi bencana banjir kali ini.
"Semoga musibah ini segera berlalu," tutupnya.
Lihat juga video Banjir Kembali Rendam Belasan Desa di Pasuruan
[Gambas Video 20detik]