Pemkot Solo Ajukan Tambahan Dana Rp 41 Miliar ke Pusat untuk Tahap Akhir GOR Indoor Manahan

Pemkot Solo Ajukan Tambahan Dana Rp 41 Miliar ke Pusat untuk Tahap Akhir GOR Indoor Manahan

SOLO, KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, mengajukan tambahan dana sebesar Rp 41 miliar ke pemerintah pusat untuk menyelesaikan pembangunan tahap akhir GOR Indoor Manahan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo, Rini Kusumandari, mengatakan bahwa dana yang diajukan akan digunakan untuk memperbaiki bagian luar GOR, termasuk pagar, lahan parkir, dan landscape.

Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk menambah pendingin udara (AC) karena AC yang terpasang saat ini masih kurang.

"Kita mengajukan Rp 41 miliar. Ini untuk bagian luar, pagar dan lahan parkir, landscape, serta menambah AC. Karena AC yang di dalam ini masih kurang," kata Rini, Jumat (3/1/2025), setelah mengikuti doa bersama untuk melanjutkan pembangunan GOR Indoor Manahan.

GOR Indoor Manahan dirancang untuk menjadi sarana olahraga kelas internasional dengan kapasitas 3.500 penonton.

Rencananya, GOR ini akan digunakan untuk berbagai cabang olahraga seperti futsal, bulu tangkis, basket, voli, sepak takraw, dan tenis lapangan.

Namun, Rini menyebutkan untuk sementara ini, cabang olahraga utama yang difokuskan adalah basket.

"Kita utamakan basket, yang lainnya belum. Karena itu kan sistemnya pakai karpet sesuai cabor. Itu yang belum ada," ujar Rini.

Pemkot Solo menargetkan agar pembangunan GOR Indoor Manahan selesai tahun ini.

"Targetnya tahun ini selesai pembangunan GOR Indoor Manahan," ungkap Rini.

 

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono, menjelaskan dalam proses pembangunan ini, ada evaluasi terkait kerangka atap GOR.

Kerangka atap tersebut akan diperkuat untuk memfasilitasi pemasangan videotron.

"Januari ini kita mulai proses penguatan kerangka atap. Kami harap proses ini segera dilaksanakan. Kelemahan-kelemahan kerangka akan diperkuat agar pemasangan videotron aman," kata Budi.

Budi menambahkan, untuk penguatan kerangka atap, Pemkot Solo melibatkan tim ahli dari Universitas Sebelas Maret (UNS).

"Dari UNS mengkaji kondisi kerangkanya. Nanti akan memberi masukan mengenai penguatan yang perlu dilakukan karena ini memerlukan teknik-teknik khusus," ujarnya.

Pembangunan GOR Indoor Manahan di Kompleks Stadion Manahan dimulai secara bertahap sejak 2018.

Saat ini, proyek ini telah memasuki tahap perbaikan struktur kerangka atap dan pemasangan videotron.

Lanjutan pembangunan ini didanai dengan hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) sebesar Rp 45 miliar, yang mencakup berbagai kelengkapan seperti sistem audio, instalasi AC, ruang kontrol, rumah komentator, kursi tribun, lantai, dan rumah pompa.

Sumber