Pemkot Tangsel Bakal Bangun 8 Dapur Gizi untuk Program Makan Bergizi Gratis
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) akan membangun delapan dapur gizi untuk menjalankan program makan bergizi (MBG) di tahun 2025.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Tangsel, Nindy Sabrina mengatakan, jumlah dapur ini masih akan bertambah sesuai dengan kebutuhan nantinya.
"Di Tangsel sendiri, akan ada delapan dapur gizi, itu juga masih akan ada penambahan jumlah dapur," ujar Nindy saat dikonfirmasi, Selasa (10/12/2024).
Salah satu dapur gizi yang sudah berdiri, yaitu di Lengkong Wetan, Serpong, Kota Tangsel. Nantinya dapur gizi ini akan mulai beroperasi tahun depan.
"Saat ini baru satu (dapur) dan belum berjalan karena masih menunggu alat-alatnya ready. Tapi untuk ahli gizi dan karyawannya, kami sudah ready," kata dia.
Setiap dapurnya akan melayani 2.500 hingga 3.000 porsi makanan bergizi per hari untuk sekolah-sekolah dalam radius maksimal lima kilometer.
Tentunya ini perlu dilakukan guna memastikan kualitas makanan tetap terjaga dan menghindari risiko kebasian.
"Maksimal radiusnya itu lima kilometer agar untuk menghindari kebasian. Jadi kami tidak mau yang terlalu jauh," imbuh dia.
Dalam prosesnya, program ini bakal melibatkan ahli gizi untuk memastikan menu yang disediakan sesuai dengan kebutuhan usia anak, mulai dari tingkat TK hingga SMA.
Selain itu, dapur gizi juga memprioritaskan pemberdayaan masyarakat sekitar untuk penyediaan bahan baku dan tenaga kerja.
"Jadi kami harapkan yang menyuplai adalah masyarakat sekitar juga. Dan untuk saat ini, dari karyawannya pun kami mengambilnya dari masyarakat sekitar," jelas dia.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menyebutkan, Pemkot Tangsel telah menyiapkan anggaran sementara sebesar Rp 5 miliar dari APBD untuk merealisasikan program ini.
"Kemarin kami baru pasang dulu Rp 5 miliar, tapi sekali lagi kami masih menunggu kepastiannya. Nanti mungkin ada ketetapannya," ujar Pilar.
Pemerintah pusat sebelumnya menyampaikan bahwa setiap daerah harus mengalokasikan 5 persen dari APBD untuk program makan bergizi gratis. Pilar memastikan, jika arahan tersebut sudah resmi, Pemkot akan mengalokasikan dana dalam APBD murni 2025.
"Program makan bergizi gratis akan ditargetkan untuk 235.800 siswa di tahun 2025," kata Pilar saat menghadiri uji coba program MBG di TK Negeri Pembina 1, Serua, Ciputat, Kamis (5/12/2024).