Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca, Danrindam Jaya: Hari Ini Cerah, Tak Hujan

Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca, Danrindam Jaya: Hari Ini Cerah, Tak Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melakukan modifikasi cuaca di Jakarta, hari ini, Minggu (15/12/2024).

Hal ini terungkap saat Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Danrindam) Jaya Kolonel Inf Ferdial Lubis mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jakarta karena melakukan modifikasi cuaca sehingga acara Indonesia Open Military Style Drumcorps Competition Panglima TNI Cup 2024 di silang Monas, Jakarta Pusat tidak terkendala hujan.

Mulanya, Danrindam Jaya berterima kasih karena Pemprov Jakarta telah memfasilitasi kegiatan kompetisi marching band ini sehingga berjalan dengan baik.

"Salah satunya adalah dengan upaya untuk merekayasa cuaca. Kita lihat dari pagi sampai siang hari ini, tidak hujan dan cerah," kata Ferdial dalam konferensi pers di sela-sela kegiatan kompetisi.

Dengan begitu, dia berharap acara kompetisi marching band kali ini bisa berjalan lancar sampai penutupan pada sore hari.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta melanjutkan operasi modifikasi cuaca (OMC) tahap kedua yang dimulai sejak Jumat (13/12/2024).

Operasi itu dilakukan hingga Minggu hari ini.

Modifikasi cuaca selama tiga hari ini dilakukan untuk mengantisipasi curah hujan tinggi yang dapat meningkatkan risiko genangan dan banjir di wilayah Jakarta berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Tahap kedua ini diharapkan dapat lebih efektif dalam mendistribusikan hujan dan mengurangi dampaknya di Jakarta," ujar Sekretaris BPBD Jakarta, Maruli, dalam keterangan yang diterima, Jumat.

Menurut BMKG, dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), bibit siklon di Samudra Hindia, dan angin monsun dari Asia akan meningkatkan curah hujan di wilayah Jawa, termasuk Jakarta.

"Puncak curah hujan diprediksi terjadi pada 13 dan 14 Desember 2024, dengan intensitas hujan sedang hingga tinggi di beberapa lokasi," ucap Maruli.

Sumber