Pemprov Kalbar Siapkan Puskesmas dan Rujukan RS untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
PONTIANAK, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) telah menyiapkan seluruh puskesmas untuk melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis.
Selain itu, akses rujukan bagi warga ke rumah sakit di tingkat kabupaten dan provinsi juga telah disiapkan.
“Pemprov Kalbar mendukung kegiatan yang sangat baik ini dengan menyiapkan puskesmas, peralatan habis pakai. Bila perlu, nanti akan ada rujukan dari puskesmas ke rumah sakit kabupaten dan provinsi,” ungkap Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson, saat dihubungi pada Senin (20/1/2025).
Harisson menegaskan bahwa untuk memastikan kelancaran program ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.
“Prinsip pemeriksaan gratis ini sebenarnya adalah pemeriksaan medis tahunan. Pak Presiden Prabowo meminta agar dilakukan kepada seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.
Program ini direncanakan akan dicanangkan pada saat warga merayakan ulang tahun atau satu bulan setelahnya.
Pemeriksaan yang akan dilakukan meliputi tensi darah, potensi kanker, dan lainnya. “Sehingga, penyakit yang diketahui secara dini dapat segera dilakukan pengobatan dan pencegahan. Mencegah lebih baik daripada mengobati,” jelas Harisson.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga berencana untuk melaksanakan program skrining kesehatan gratis yang ditujukan untuk bayi baru lahir, balita, orang dewasa, dan lansia pada bulan Februari 2025.
Menjelang pelaksanaan program tersebut, Kemenkes mulai menyosialisasikan prosedur pemanfaatannya melalui Webinar Series Kemenkes di Jakarta pada Minggu (19/1/2025).
Ketua Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes, Rima Damayanti, menyatakan bahwa tahap awal program tersebut akan digelar di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau Puskesmas. "Pendaftaran PKG (Pemeriksaan Kesehatan Gratis) dapat dilakukan oleh keluarga untuk anak dan bayi yang baru lahir dengan melibatkan bantuan tenaga kesehatan,” katanya, seperti dikutip dari Antaranews.
Sebelum mendaftar, Rima mengingatkan agar masyarakat mengunduh aplikasi Satu Sehat yang saat ini masih dalam tahap finalisasi pengembangan untuk mengakomodasi program skrining kesehatan gratis.
Dalam aplikasi tersebut, pemohon dapat mengisi biodata diri, memilih tanggal pemeriksaan untuk pendaftaran, dan mendapatkan tiket pemeriksaan.
Rima juga menekankan pentingnya aktivasi kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi masyarakat yang belum menjadi peserta.
“Aktivasi dapat dilakukan satu bulan sebelum ulang tahun agar memudahkan,” pungkasnya.