Pemuda di Seram Barat Maluku Tewas Ditusuk, Keluarga Blokade Jalan

Pemuda di Seram Barat Maluku Tewas Ditusuk, Keluarga Blokade Jalan

AMBON, KOMPAS.com - Pemuda Desa Tomalehu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku tewas ditikam seorang pemuda di Desa Hualoy.

Korban penusukan berinisial AAM (26) alias Azis, sedangkan terduga pelaku berinisial HH alias Hamid (32).

Insiden penusukan terhadap korban terjadi di depan sebuah toko di Desa Hualoy pada Jumat (17/1/2025) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIT.

Kapolsek Amalatu Ipda Robi Alfons mengatakan, insiden tersebut berawal saat korban bersama seorang temannya, Iksan pergi ke Desa Hualoy sambil berboncengan dengan motor untuk membeli rokok.

"Korban bersama temannya pergi ke Desa Hualoy untuk membeli rokok, tiba-tiba mereka dihentikan oleh Saudara Hamid. Kemudian, korban turun dari kendaraan dan pelaku langsung menikam korban," katanya kepada wartawan, Jumat.

Ia mengatakan, korban diserang dengan menggunakan pisau.

Akibat serangan itu, korban menderita luka tusuk dan luka sobek di bagian leher, dada sebelah kanan, dan perut.

Adapun rekan korban yang menyaksikan kejadian itu langsung kabur ke desanya untuk memberitahukan keluarga. 

"Teman korban langsung lari dan kembali ke desanya untuk memberitahukan kejadian itu kepada keluarga korban," katanya.

Keluarga korban yang datang ke lokasi kejadian lantas mengambil korban dan membawanya ke Puskesmas Tomalehu untuk menjalani perawatan medis.

Namun, nyawa korban tak dapat tertolong.

Korban yang terluka parah menghembuskan napas terakhirnya di puskesmas tersebut.

Polisi tidak menjelaskan detail penyebab pelaku menusuk korban hingga tewas.

Pelaku penusukan langsung kabur setelah melancarkan aksi kejahatannya tersebut.

Pascainsiden itu, polisi bersama perangkat Desa Hualoy dan keluarga langsung mencari pelaku di lokasi persembunyiannya di hutan Desa Hualoy.

"Sekitar pukul 06.00 WIT, pelaku berhasil diamankan di hutan desa tersebut," katanya.

Buntut dari kejadian itu, keluarga korban yang tidak terima langsung memblokade ruas Jalan Lintas Seram di Desa Tomalehu.

Blokade jalan dilakukan keluarga korban dengan menggunakan semen dan pasir yang dicor di atas badan jalan tersebut.

Akibat blokade ruas jalan tersebut, akses transportasi yang menghubungkan tiga kabupaten di wilayah tersebut lumpuh.

Sumber