Pemuda Pancasila dan GRIB Damai, Polres Blora Tetap Usut Pelaku Kerusuhan
BLORA, KOMPAS.com – Kesepakatan damai terjalin antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Rabu (15/1/2025), usai bentrokan yang terjadi sehari sebelumnya.
Bentrokan yang terjadi di dua lokasi pada Selasa kemarin mengakibatkan 12 orang menjadi korban, sementara 19 orang telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menyatakan bahwa 19 terduga pelaku masih dalam pemeriksaan dan akan tetap diproses hukum.
"Sampai saat ini terduga pelaku 19 kami amankan, masih dalam pemeriksaan," ujar Wawan saat deklarasi damai di Halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.
Selain itu, pihak kepolisian juga menindaklanjuti laporan DPD GRIB Jawa Tengah terhadap Ketua MPC Pemuda Pancasila Blora, Munaji, terkait dugaan ujaran kebencian.
Laporan dibuat pada Selasa (14/1/2025), setelah anggota GRIB berkumpul di Alun-alun Blora.
Kabid Hukum DPD GRIB Jateng, Subandi, menegaskan bahwa pihaknya akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan Munaji atas dugaan pelanggaran Pasal 28 ayat (2) UU ITE Tahun 2024.
"GRIB di seluruh Jawa Tengah merasa terpukul dan sakit hati atas ujaran yang dianggap mengandung kebencian," tegas Subandi.
Deklarasi damai diharapkan dapat meredakan ketegangan dan mengembalikan situasi Blora ke kondisi yang aman dan kondusif.
