Penampakan JPO Dewi Sartika di Cililitan, Menyala Diterangi Lampu Warna-warni
JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan penyeberangan orang (JPO) Dewi Sartika di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC) Kramatjati, Jakarta Timur, "menyala" di tengah keramaian Jalan Dewi Sartika.
JPO yang baru diresmikan pada minggu lalu itu tampak mencolok karena dihiasi lampu warna-warni. Selain itu, besi-besi berwarna kuning yang menyilang di sepanjang jembatan membuat JPO tersebut semakin indah.
Lantai jembatan pun dilapisi kayu warna cokelat, menambah kesan estetika jembatan tersebut.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Rabu (18/12/2024) malam, beberapa warga yang melintasi JPO menyempatkan diri untuk berfoto dengan latar lampu warna-warni di jembatan tersebut.
JPO tersebut dilengkapi dua lift yang diperuntukkan buat lansia, penyandang disabilitas, wanita hamil, dan ibu membawa anak.
Sementara, di bawah jembatan, terpasang pagar pembatas besi warna oranye-kuning. Pagar berlogo Bina Marga itu membatasi dua ruas Jalan Dewi Sartika.
Pagar itu membentang kurang lebih sepanjang 100 meter. Selebihnya, digunakan beton sebagai separator jalan.
Dengan keberadaan pagar itu, warga tak bisa lagi menyeberang di Jalan Dewi Sartika, melainkan harus melalui jembatan.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta meresmikan empat JPO di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).
Keempat JPO tersebut yakni, JPO Mas Mansyur di Karet Tengsin Jakarta Pusat; JPO Dewi Sartika di Condet Jakarta Timur; JPO Dukuh di depan SD 1 Dukuh, Jakarta Timur; dan JPO Sunter Muara di Jalan Danau Sunter Barat Jakarta Utara.
Pembangunan JPO itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 sebesar Rp 70 miliar.
"Total empat JPO, (biaya pembangunan) sekitar Rp 70 miliar dengan menggunakan anggaran APBD tahun 2024," kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jakarta Heru Suwondo di Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Selasa.
