Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Bakal Dilakukan Sampai 7 Hari
JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, pencarian korban kebakaran Glodok Plaza bakal dilakukan sampai tujuh hari setelah kejadian.
“Kalau standarnya itu sebenarnya ada waktu kurang lebih tujuh hari. Tapi setelah itu, andai kata diperlukan dengan melihat situasi dan kondisi, juga bisa diperpanjang,” ujar Teguh usai meninjau kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, Sabtu (18/1/2025).
Saat ini petugas di lapangan masih berupaya mencari para korban kebakaran Glodok Plaza yang belum ditemukan.
“Kemudian juga untuk yang kemungkinan belum ditemukan, kita masih melakukan pencarian,” kata Teguh.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan menjelaskan, proses evakuasi para korban hari ini dilakukan setelah memastikan puing-puing di dalam bangunan sudah bersih.
“Kita harus pastikan dulu puing-puing atau besi-besi yang bisa mengganggu evakuasi itu, kita bersihkan dulu baru kita bisa melakukan evakuasi,” ucap Satriadi.
Sebelumnya, kebakaran di Glodok Plaza diketahui terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB. Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api.
Kobaran api diduga pertama kali muncul dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung, sebelum merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
Per Jumat (17/1/2025) sore, Dinas Gulkarmat Jakarta telah menemukan total tujuh korban jiwa dari tragedi kebakaran Glodok Plaza.
Saat ini, seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan proses identifikasi.
Adapun penyebab pasti kebakaran di Glodok Plaza masih dalam penyelidikan.
