Pencarian Mobil Pensiunan TNI di Marunda Diperluas sampai Radius 100 Meter
Tim pencarian dan penyelamatan (search dan rescue/SAR) gabungan menyelam mencari mobil Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan (75) yang tercebur di Dermaga KBN Marunda, Jakarta Utara (Jakut). Pencarian diperluas dalam area 100 meter dari titik mobil tercebur.
"Sampai dengan hari ini, kita masih melakukan pencarian. Untuk metode pencarian masih dilakukan penyelaman di sekitar radius 100 meter dari TKP," kata Command Center Kantor SAR Jakarta dalam keterangannya, Jumat (17/1/2025).
Pencarian dilakukan sejak Kamis (16/1) dan dilanjutkan hari ini. Tim SAR gabungan terdiri atas Basarnas Special Group dan Kantor SAR Jakarta.
Pada Kamis (16/1) kemarin, pencarian dilakukan pada radius 50 meter dari lokasi kejadian dengan kedalaman 7 meter dari atas permukaan air. Tim SAR mencari dengan cara menyelam hingga menggunakan alat khusus.
"Kami kerahkan sekitar 13 personel dari Basarnas Special Group (BSG) dalam melakukan proses penyelaman dengan dilengkapi diver mounted display untuk mendeteksi objek di bawah permukaan air," kata Kepala Kantor SAR Jakarta sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Desiana Kartika Bahari.
Sistem DMD dirancang untuk memberikan kemampuan penyelam untuk bernavigasi dan melakukan inspeksi dalam kondisi jarak pandang nol. Penggunaan alat khusus DMD ini untuk menunjang tugas personel Basarnas Special Group dalam melaksanakan pencarian dan pertolongan di bawah air (under water recovery).
Tim SAR gabungan mencari mobil Hendrawan atas permintaan Polda Metro Jaya. Pencarian dilakukan juga untuk memastikan apakah ada korban lagi dalam kejadian tersebut.
Kemarin, tim SAR mengalami kendala berupa arus di bawah permukaan air yang cukup kuat. Kondisi itu membuat kinerja dari sonar DMD kurang optimal.
Jasad Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan (75) ditemukan seorang nelayan pada Jumat (10/1) yang lalu dilaporkan ke Subdit Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya. Pada jasad korban ditemukan kartu tanda anggota (KTA) TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Berdasarkan hasil CCTV, Hendrawan Ostevan mengendarai mobil menuju perairan Marunda seorang diri. Belum diketahui penyebab korban tenggelam.
Lihat juga Video Momen Penangkapan Pelaku Penikaman Pensiunan TNI di Bantaeng
[Gambas Video 20detik]
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Namun dipastikan mobil milik korban juga ikut tercebur di lautan. Hendrawan Ostevan masuk ke Dermaga KCN Marunda menggunakan mobil Toyota Vios bernopol B-1606-LB pada Kamis (9/1), sekitar pukul 00.35 WIB.
"Sudah dicek dari e-TLE dan termasuk CCTV KCN. Dari e-TLE, sendiri (mengendarai mobil)," kata Direktur Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polda Metro Jaya Kombes Joko Sadono.
Dari hasil penelusuran CCTV tersebut, mobil yang diduga dikemudikan oleh Hendrawan Ostevan itu melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ujung dermaga dan tercebur.
Hendrawan sempat ke beberapa daerah sebelum diduga menceburkan diri di Dermaga KBN Marunda. Korban berangkat dari rumahnya dan sempat berjalan ke arah Bogor hingga akhirnya ke wilayah Marunda, Jakarta Utara.
"(Korban) dari rumah, berdasarkan keterangan keluarga ke Tangerang. Dari situ berdasarkan analisa IT, ya korban ini muter-muter sampai ke Bogor, ke Senen. Ujungnya ke Cilincing, terakhir ke Marunda tersebut," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy kepada wartawan, Kamis (16/1).
Kepolisian sudah memeriksa keluarga korban. Pihak keluarga mengaku korban tidak memiliki masalah dengan siapa pun.
Lihat juga Video Momen Penangkapan Pelaku Penikaman Pensiunan TNI di Bantaeng
[Gambas Video 20detik]