Pendapatan Pedagang di Muara Angke Anjlok Imbas Terendam Banjir Rob 5 Hari
JAKARTA, KOMPAS.com - Rudi Hartono (26), pedagang warung kopi di Jalan Dermaga Ujung, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, mengaku pendapatannya anjlok imbas wilayahnya terendam banjir rob selama lima hari.
"Menurun pemasukannya sekitar 40 persen," ungkap Rudi saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Selasa, (14/1/2025)
Jika tidak ada banjir rob pemasukan Rudi bisa mencapai Rp 200.000 sampai 300.000 tiap harinya. Namun, saat ini pendapatannya menurun drastis.
"Kalau (sedang) banjir (rob) paling Rp 100.000," tambah Rudi.
Selain menurunnya pendapatan, banjir rob juga menganggu aktivitas berjualan Rudi. Ia menjadi kesulitan untuk pergi berbelanja ke pasar.
Meski begitu, Rudi menilai, banjir rob hari ini lebih rendah dibandingkan empat hari kemarin.
"Hari ini mah lebih rendah, kemarin lebih tinggi," terang Rudi.
Di depan warungnya hari ini, ketinggian air hanya mencapai 20 sentimeter.
Sedangkan kemarin, ketinggian air di depan warung Rudi mencapai 40 sentimeter.
Namun, semakin sore ketinggian banjir rob di Muara Angke semakin menyurut.