Pendapatan Pedagang Kantin Anjlok Imbas Ada Program Makan Bergizi Gratis
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Indah (45), pedagang kantin di SDN Lengkong Gudang, Tangerang Selatan mengaku, pendapatannya anjlok sekitar 50 persen usai adanya program makan bergizi gratis.
"Biasanya sehari bisa dapat Rp 500.000, sekarang paling Rp 250.000. Ini sudah seminggu berjalan," ujar Indah saat ditemui Kompas.com, Senin (13/1/2025).
Sebelum adanya program makan bergizi gratis, Indah menjual makanan berat seperti mi ayam.
Namun kini, dia hanya menjual makanan ringan seperti es, sempol, dan batagor.
"Kami enggak bikin makanan berat lagi. Kalau ada makanan (bergizi) gratis, anak-anak lebih pilih itu," kata dia.
Dia berharap pemerintah bisa melibatkan mereka dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis agar pendapatannya tidak anjlok.
"Kalau bisa, makanan kecil di kantin juga dilibatkan. Jadi anak-anak tetap bisa jajan di sini," ujar Indah.
Senada dengan Indah, Jihan (47) juga merasakan dampak serupa. Dia bahkan berhenti menjual nasi goreng saat pagi hari karena sepinya pembeli.
"Biasanya sehari bisa dapat Rp 800.000, sekarang cuma Rp 400.000. Jadi menunya dikurangi, fokus ke minuman dan cemilan saja," kata Jihan.
Jihan berharap pemerintah bisa melibatkan pedagang kecil seperti mereka dalam program makan bergizi gratis.
"Kalau bisa, jangan setiap hari. Mungkin uang jajannya langsung dikasih ke anak-anak, lebih simpel. Pembagian makanannya juga kadang mengganggu jam belajar," tambah dia.
Begitu pula dengan Yanti, pedagang lain yang baru empat bulan berjualan di kantin SDN Lengkong Gudang. Ia mengaku pendapatannya anjlok hingga hanya Rp 40.000 per hari.
"Biasanya minimal dapat Rp 80.000 sampai Rp 200.000, sekarang enggak cukup buat belanja sembako. Saya sampai berhenti jualan beberapa hari," kata dia.
Sebagai janda yang harus menghidupi anaknya yang masih kuliah, Yanti mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Nyari uang Rp 100.000 itu sekarang susah banget. Saya sampai kepikiran berhenti jualan, mau kerja jadi pembantu aja," keluh dia.
Adapun program makan bergizi gratis di SDN Lengkong Gudang, Serpong, Tangsel, disajikan untuk 477 siswa yang dibagi dalam dua sesi.
Sesi pertama dilakukan pada pagi hari, tepatnya pukul 07.30 WIB, untuk sarapan siswa kelas satu sampai tiga SD sebanyak 235 siswa.
Sedangkan makan siang dilakukan pada pukul 11.30 WIB untuk kelas empat sampai dengan enam SD sebanyak 242 siswa.
Menu yang disajikan pada hari keenam program makan bergizi gratis di Tangsel, yaitu nasi, daging ayam atau bulgogi, tumis tahu, tumis sayur wortel dan jagung, serta buah jeruk.
Tak ada susu pada makan bergizi gratis hari ini, namun kisaran harga pada menu ini, yakni Rp 10.000 per porsi.