Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Anak Korban Sebut Pelaku Mengaku TNI AU

Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Anak Korban Sebut Pelaku Mengaku TNI AU

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pelaku penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta mengaku anggota TNI Angkatan Udara.

Hal itu diungkap Agam Muhammad Nasrudin, anak korban penembakan bernama Ilyas Abdurrahman (48), yang ikut mengejar pelaku.

Awalnya, Agam, ayahnya, beserta beberapa pegawai rental kendaraannya, mengejar mobil yang diduga dilarikan penyewa.

Saat mengadang mobil Brio yang mereka sewakan, tiba-tiba seseorang bersenjata membentak mereka dan mengaku anggota TNI.

"Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan dia bilang, ‘siapa lo? Saya dari anggota TNI AU nih, awas (minggir) enggak lo!’, sambil nodong senjata," ujar Agam saat dikonfirmasi, Kamis (2/1/2025).

Tak lama kemudian, datang mobil Sigra berwarna hitam. Awalnya, Agam mengira itu mobil biasa yang melintas.

Namun, ternyata sang pengemudi malah menabrakkan mobilnya ke kendaraan yang ditumpangi Agam.

"Setelah itu kacau, Sigra Kabur, Brio pun ikutan kabur," kata Agam.

Setelah bersiap beberapa menit, mobil Agam kembali mengejar mobil Sigra dan Brio yang kabur sambil memantau GPS di mobil yang disewakan.

Mereka membuntuti dari belakang sampai kedua mobil itu berhenti di rest area wilayah Balaraja. Agam juga meminta bantuan rekan-rekan komunitasnya untuk mengawal.

Mereka mencoba menyergap beberapa pelaku yang berada di dalam mobil Brio. Tiba-tiba, pelaku lain dari mobil Sigra melepaskan tembakan.

Agam dan rekan lainnya langsung kabur, mencari perlindungan.

Namun, Ilyas dan rekannya, R (59), terkena tembakan. Ilyas tertembak di dada, sementara R tertembak di bagian tangan.

"Waktu itu Ayah saya (Ilyas) masih kuat, tapi setelah di perjalanan sudah lemas sudah menurun kondisinya saat dibawa ke IGD RSUD Balaraja. Tapi sudah tidak tertolong," kata Agam.

Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan, pelaku diduga menggunakan mobil jenis SUV untuk melarikan diri setelah insiden.

"Kami sedang memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi pelaku," ucap dia.

Sumber