Penembakan Guru di Papua Tengah, TPNPB-OPM Klaim Bertanggung Jawab
JAYAPURA, KOMPAS.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku bertanggung jawab atas penembakan seorang guru bernama Andarias Tanda di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (24/12/2024).
Korban merupakan guru honorer di salah satu SMP di ibu kota Ilaga. Ia ditembak di kiosnya pada sore hari.
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, dalam siaran pers menyebut pelaku penembakan adalah anggota TPNPB-OPM pimpinan Numbuk Telenggen.
“Kami menuding, korban merupakan intelijen militer Indonesia yang menyamar sebagai guru,” katanya, Jumat (27/12/2024).
Sebby menjelaskan laporan penyerangan ini disampaikan oleh Penny Murib, Panglima TPNPB Kodap XVIII Puncak Ilaga.
“Penembakan tersebut dilakukan oleh kami dan kami siap bertanggung jawab,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan, mengatakan penembakan ini terjadi di Jalan Kago-Kimak, Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Selasa (24/12/2024).
Akibat penembakan itu, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ilaga, Kabupaten Puncak. Namun, nyawanya tidak tertolong.
“Peristiwa ini bermula saat korban sedang menutup kios. Tiba-tiba OPM muncul dan langsung menembak korban di bagian dada,” ujarnya.