Penerima Program Sekolah Swasta Gratis Bakal Dapat Bantuan Perlengkapan Sekolah
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta Ima Mahdiah mengatakan, siswa penerima program sekolah swasta gratis juga akan mendapatkan bantuan biaya perlengkapan sekolah.
"Itu (yang dapat bantuan biaya perlengkapan sekolah) untuk yang memang dia terdaftar sebagai yang golongan tidak mampu," jelas Ima saat ditemui di Gedung DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2024).
Mekanisme pemberian bantuan sosial perlengkapan sekolah itu saat ini masih dievaluasi.
"Mekanismenya masih dievaluasi terus, tapi kalau saran saya tetap pakai kartu, uangnya dialokasikan untuk seragam dan alat sekolah, enggak dipakai untuk yang lain," imbuh dia.
Ima mencontohkan, jika sekolah swasta memiliki kuota peserta didik 200 dan yang dibiayai pendidikan gratis ada 100 siswa, maka hanya 100 siswa tersebut yang berhak mendapatkannya.
"Berarti beli seragam dan lain-lain memang 100 siswa tersebut. Jadi bukan 200 orang yang ada di sekolah swasta. Kalau yang mampu pasti bayar," ucapnya.
Ima menegaskan, sekolah swasta gratis ini ditujukan untuk anak-anak kurang mampu yang sulit mengenyam pendidikan karena tak memiliki biaya.
"Yang kami targetkan adalah anak-anak yang memang tidak mampu. Kalau anak mampu ya sudah dibiayai orangtuanya, yang kurang mampu jadi prioritas," imbuh dia.
Karena itu, siswa dari keluarga mampu tetap harus membayar biaya pendidikan sendiri tanpa bantuan dari pemerintah.
"(Yang mampu) tetap bayar, hanya yang tidak mampu kami akomodir. Banyak yang kondisinya putus sekolah, yang ijazahnya tertahan itu yang diakomodir," tutur dia.